ISINYA BERMACAM INFO ELECTRICAL, MECHANICAL ,PERTANIAN ORGANIK,PETERNAKAN DAN INFORMASI RINGAN JASA SERTA PERDAGANGAN KOMODITI
Sunday, 3 November 2019
Hape termahal saat ini
iPhone Xs Max 512 GB
Harga: Rp 19.670.000
Fitur unggulan: Layar besar, Processor baru, & Dual SIM
iPhone Xs Max resmi diluncurkan bersama iPhone Xs dan Xr. Jika dilihat dari spesifikasi, iPhone Xs Max punya spesifikasi paling tinggi dibanding model lainnya. Karena punya spesifikasi paling tinggi dan menyandang predikat sebagai Hp flagship besutan Apple, maka wajar Hp ini dijual dengan harga fantastis. iPhone Xs Max untuk varian yang paling murah ROM 64 GB dijual dengan harga Rp 19.670.000 dengan kapasitas ROM 64 GB. Sedangkan model iPhone Xs Max yang paling mahal dengan ROM 512 GB dijual dengan harga Rp 19.670.000.
Wednesday, 20 March 2019
Monday, 18 March 2019
Tuesday, 26 February 2019
Penyakit dan sebabnya agar sehat sehat
Sehat Bersama Ustadz Danu
Catatan Ringan. Siraman Qolbu Bengkel Hati, acara TPI (sekarang MNCTV) setiap subuh Ahad dan Senin. Entah sudah berapa lama saya suka menonton acara ini. Pada awalnya saya agak “curiga”, kok Ustadz Danu (Ustadz Dhanu) bisa tahu hampir semua jenis penyakit yang ditanyakan para jamaah tersebut disebabkan oleh perilaku atau akhlak seseorang sebelumnya, jangan-jangan dukun berkedok ulama. Setelah beberapa kali mengikuti barulah saya mengerti ternyata beliau yang bernama lengkap Ir. Djoko Ismanu Herlambang mendapatkan pengetahuan tersebut karena bertahun-tahun mengadakan penelitian hubungan antara penyakit dengan akhlak seseorang. Kata beliau segala musibah yang kita alami sekarang adalah hasil dari perbuatan kita sebelumnya (lihat: Q.S. Asy Syuura 30-31), dan apa yang dialami oleh anak yang belum akhil baliq itu adalah akibat dari perbuatan orang tuanya sebelumnya.
Banyak diantara jamaah yang menceritakan kesembuhan penyakitnya setelah mengikuti nasehat beliau, baik yang langsung mengikuti kegiatan di Masjid Annida tersebut maupun lewat siaran TV. Ternyata untuk menjadi sehat itu tidak mahal. Akhirnya selain rajin nonton acara tersebut saya juga rajin mencatat hal-hal yang saya anggap penting tersebut. Beberapa yang masih saya ingat adalah sebagai berikut:
semua penyakit datangnya dari hati, maka perbaikilah hati kita
Alergi = Punya keinginan yang kuat di barengi dengan kejengkelan, ada amalan salah untuk keselamatan = Ambisi tinggi, ambisi untuk disegani = Amalan salah, suka ke dukun
Amandel = Suka menyimpan marah, marah yang tertahan
Ambien = Emosi berlebihan bila ada masalah dalam keluarga, biasanya diam dulu, kemudian marah besar
Anak amandel = Salah satu orang tuanya kalau bicara sering ngotot
Anak astma / sesak napas = Karena tidak ingin bertengkar antara suami istri, maka bila terjadi perselisihan sering tidak diselesaikan dan menjadi jengkel yang tersimpan = Ada masalah yang tidak bisa dibicarakan kepada siapapun (karena malu dll) = Saat hamil salah satu orang tua menyimpan jengkel yang kuat
Anak autis, Tidak bisa bicara = Waktu hamil, ada masalah suami istri tidak diselesaikan, tetapi disimpan dengan jengkel dalam waktu yang lama (lebih dari 1 bulan) = Salah satu orang tua sering malas berpikir bila menghadapi masalah atau dalam berdiskusi = Orang tua agak pendiam = Saat hamil salah satu orang tua suka geregetan (marah terpendam) = Orang tua banyak bertolak belakang, yang satu sangat pendiam yang satunya sangat enerjik
Anak belum bisa jalan = Orang tua malas mengutarakan masalah rumah tangga yang dihadapi (suka mendiamkan masalah), diam disertai jengkel
Anak, cairan di otak = Waktu hamil, salah satu orang tua bila punya masalah suka malas memikirkannya (putus asa)
Anak, cerebral palsy (lumpuh otak) = Pada saat hamil, salah satu orang tua sering diam (mendiamkan), tidak mau membicarakan masalah yang dihadapi.
Anak down syndrome = Sewaktu hamil, ibu pernah marah sampai mengeluarkan kata kata yang merendahkan orang lain
Anak epilepsi (ayan) = Orang tua sering bertengkar, lalu diam (melamun) dan jengkel yang disimpan lama = Salah satu orang tua gampang tersinggung = Bila marah sering merendahkan orang = Salah satu orang tuanya sering berpikiran negatif (negative thinking)
Anak gagal ginjal = Saat hamil orang tua sering bertengkar dan menyimpan jengkel
Anak, ginjal menggelembung, sebagian urin dari kandung kemih kembali ke ginjal = Salah satu orang tua, sering jengkel (disimpan lama) pada pasangan, diam tidak mau mendiskusikan masalah
Anak, ginjal dan radang otak (meningitis) = Orang tua sering bertengkar, marah yang disimpan lama, jengkel
Anak, Hepatitis A = Orang tua sering berantem dan selesainya lama
Anak hydrosifalus = Bila ada masalah yang keluar pertama adalah jengkel dulu = Bila dinasehati, iya-iya saja tapi tidak dilaksanakan
Anak hypoteroid = Salah satu orang tua bila punya masalah lebih banyak diam
Anak jatuh dan lumpuh = Orang tua sering bertengkar dan sering putus asa dalam menghadapi masalah
Anak jatuh dari ketinggian = Orang tua kurang komunikasi
Anak kejang-kejang saat tidur = Orang tua sering bertengkar atau menyimpan masalah disertai emosi, tidak didiskusikan/diselesaikan = Amalan salah
Anak keterbelakangan mental = Salah satu atau kedua orang tua sering punya emosi yang kuat dan kalo marah jadi kalap, sampai mengeluarkan kata-kata yang menyinggung perasaan (merendahkan) orang
Anak, leher lemah = Salah satu orang tua tidak menghormati orang tuanya
Anak leukimia = Orang tua sering bertengkar dan menyimpan marah (jengkel) = Orang tua gampang tersinggung dan jengkel
Anak lumpuh = Orang tua sering putus asa dalam menghadapi masalah
Anak malas = Orang tua sering malas-malasan dalam mengerjakan sesuatu
Anak meninggal terus dalam kandungan (tali pusat kecil) = Cepat tersinggung dengan suami
Anak mongoloid = Saat hamil salah satu orang tuanya suka merendahkan/meremehkan orang lain
Anak, muka bengkak, Benjolan dekat mata = Orang tua sering emosi dan marah yang tersimpan, jengkel bila melihat sekitarnya ada yang tidak cocok di hati
Anak nakal = Orang tuanya sering marah/uring-uringan/emosi.
Anak laki-laki semua (susah mendapat anak perempuan) = Istri galak/pemarah dan sangat dominan dalam rumah tangga
Anak perempuan semua (susah mendapat anak laki-laki) = Suami pemarah, tidak penyabar dan sangat dominan dalam rumah tangga
Anak, pengasaman pada ginjal = Pada saat hamil, ada masalah yang membuat jengkel dan tersimpan lama di hati
Anak radang otak = Orang tua menyimpan marah yang selalu terpikirkan
Anak rewel = Sebelum lahir anaknya, salah satu orang tuanya suka rewel di hati (jengkel dan diam)
Anak sering kejang-kejang (autis) = salah satu orang tua suka diam, bila ada masalah dipendam jadi jengkel
Anak sering diganggu makhluk lain (selalu ngajak pergi, tak bisa pulang) = Waktu hamil dibacakan surat Yusuf agar anaknya cakep (niat baca Al-Qur’an bukan karena Allah)
Anak sering kesurupan = Orang tua punya amalan salah, baca qur’an dengan niat duniawi atau sering ngelamun
Anak sering kejang (step) = Salah satu orang tua sering marah (emosi tinggi) tapi diam dan jengkel
Anak sering pingsan = Suami istri sering bertengkar, marah, diam (jengkel) dan melamun
Anak susah bangun dari duduk = Orang tua sering marah
Anak susah diatur, suka menyendiri = Salah satu orang tua bila punya keinginan harus dituruti = Bila ada masalah suka ngambek
Anak (3,5 th) tidak bisa bicara = Saat hamil, orang tua suka diam bila ada masalah (dipendam) = Saat hamil, orang tua suka putus asa dalam menghadapi masalah
Anak talasemia = Pada saat hamil orang tua (ibunya) menyimpan jengkel dan dandam yang kuat pada keluarganya atau pada suaminya
Anak tidak bisa diatur = Orang tua “semau gue”
Anak (sampai umur 10 th) tidak mau (menolak) makan nasi = Salah satu orang tua tidak pandai bersyukur, marah kalo disuruh bersyukur
Anak, toksoplasma & rubella = Salah satu orang tua sering berantem dengan orang tuanya atau berantem suami istri = Salah satu orang tua sering menyimpan jengkel = Salah satu orang tua bila dinasehati suka menolak
Anak, trombosit turun = Saat hamil, salah satu orang tua menyimpan marah yang lama
Anak tumor payudara = Kedua orang tua sering bertengkar
Anemia (kekurangan sel darah merah, Hb rendah) = Sering marah tersimpan (jengkel) pada pasangan atau pada orang tua hampir tiap hari
Anyangan (Kesemutan)= Apa yang diinginkan supaya tercapai.
Asam Urat = Prinsipnya tidak bisa diarahkan (kaku, tidak mau kurang lebih) = Susah dinasehati
Astma = Emosi tertekan dan tertutup
BAB berdarah = Emosi tinggi, cepat marah
BAB dan kencing panas = Jengkel karena punya keinginan yang kuat (ngotot) tetapi tidak kesampaian
BAB sering = Sering ngomel (dalam rumah tangga)
BAB tidak lancar = Sering menyimpan masalah, tidak diomongkan = Pendiam, tidak suka bicara, menyimpan jengkel
Badan goyang (terasa seperti di kapal) =Amalan salah
Badan lemas = Ada kekhawatiran yang tinggi (takut berlebihan) dalam pikiran
Badan panas, linu, gerah, ga bisa berdiri/berjalan = Amalan salah
Badan sakit-sakit (gejala stroke) = Suka tersinggung, suka jengkel (walau sedikit) dalam menghadapi pekerjaan
Batuk = cerewet, apa-apa dikomentari = Banyak omong, keras dan kasar
Batuk flu = Sering tidak peduli pada lingkungan
Bau badan = Biasanya orang ini gampang tersinggung, kalau dinasihati langsung “nyerang”, dan malas
Bau mulut = Biasanya mempunyai sifat yg bicaranya tidak enak atau suka bikin tersinggung (menyakiti) orang
Benjolan di dekat telinga kiri = Suka jengkel bila mendengan sesuatu yang tidak cocok di hati (cepat tersinggung)
Benjolan di kaki = Punya keinginan kuat, kaku keras kepala
Benjolan di leher, Gondok = Jarang bicara, tapi sekali bicara pedas
Benjolan di leher kiri = Banyak marah, kalo ngomong suka ngotot
Benjolan di lutut = Sering jengkel bila nasehatnya tidak dituruti
Benjolan di pita suara = Sering mau menasehati pasangan tetapi tertahan tidak jadi ngomong, akhirnya jadi jengkel yang tersimpan
Benjolan di rahim = Sering jengkel pada suami atau ayah
Benjolan di telapak kaki = Jengkel yang disimpan sampai sekarang
Bisul di kepala = Ambisi tinggi dan dikerjakan
Bisul di pantat = Ambisi tinggi tetapi tidak dikerjakan
Bisul di perut bawah = Kalau ada keinginan sering ngotot (ambisi tinggi)
Bronkhitis, Batuk terus = Agak pendiam dan gampang tersinggung = Kalau marah diam saja
Cacar air (Varicella zoster, Varicella simplex) = Ada keinginan yang sangat kuat, disertai nafsu, tetapi tertahan
Dada berdebar = Ada ketakutan berlebih (pada pasangan), mempunyai amalan salah
Dada panas = marah dipendam, tertekan
Dada sesak dan darah tinggi = Cenderung pendiam, cepat emosi, gampang tersinggung, marah tersimpan (jengkel)
Dada sesak dan panas = Amalan salah atau marah yang disimpan
Darah mengental = Banyak diam, banyak jengkel, cepat putus asa, dan kurang senyum
Darah rendah = Banyak khawatir,pertimbangan, ragu-ragu dan tidak ada penyelesaian masalah, masalah sering didiamkan saja
Darah tinggi (Hypertensi) = Emosi tinggi, tak mau kalah, cepat tersinggung = Suka terburu-buru dan sering jengkel = Sering jengkel dan geregetan = Suka ngomel
Dengkul kiri sakit = Sering emosi dan ragu-ragunya kuat
Dengkul & persendian sakit, asam urat = Punya keinginan yang kuat (ngotot) = Kaku dalam pekerjaan, ga bisa ditawar = Bila berdebat susah dikalahkan
Diabetes = Kalo punya keinginan, ngotot = Kalo menasehati orang, harus dituruti, bila tidak, marah dan jengkel = Kalo dinasehati orang, tidak mau menerima = Solusinya paling benar, suka ngatur
Diabetes, Katarak & Glaukoma = Selalu menolak nasehat pasangan
Diabetes, Dada sesak, Telinga kiri agak tuli = Sering ngamuk pada suami/pasangan
Diare kronis = Gampang marah bila ada masalah di keluarga
Dinding rahim menebal = Tidak mau dengar nasehat/masukan orang
Ditabrak orang dari belakang = Selalau lambat bila disuruh (oleh orang tua), lelet.
Demam / Demam berdarah = Pendiam dan gampang tersinggung
Flu/Filek = Sedikit-sedikit dipikir serius = Terlalu serius (penuh emosi) dalam memandang dan memikirkan sesuatu, jangan pernah menyalahkan cuaca, semuanya rahmat Allah
Gatal (alergi) = Keinginan kuat (ambisius) disertai emosi = Amalan salah = Guna-guna (gangguan jin)
Gatal / Kutu air di jari kaki kiri = Kalo melihat keluarga orang lain, suka mengkritik (kaki berhubungan dengan pekerjaan, kiri berhubungan dengan keluarga, jari berhubungan dengan kerapian)
Gatal pindah-pindah = Amalan salah
Ginjal = Tidak dapat membedakan mana yang baik (benar) mana yang buruk (salah), jengkel pada pasangan
Gagal ginjal, Batu ginjal = Sering jengkel dan ada rasa takut pada pasangan
Ginjal / prostat sakit = Ada rasa takut pada istri = Suka diam menyimpan jengkel = Cepat tersinggung
Ginjal kanan bengkak, penyempitan saluran kencing (ureter) = Kalau ada masalah di keluarga (pada orang tua atau pasangan) sering jengkel tapi diam
Glaukoma = Menyimpan marah yang sangat kuat (jengkel sekali) pada pasangan, orang tua atau rekan kerja
Haid (mens) banyak = Suka membantah bila dinasehati
Haid sakit = Ada masalah selalu jengkel = Orang tua sering berantem
Haid terus menerus = Dalam berbicara dengan suami atau anak meledak-ledak, kalau ada keinginan sering dipendam kalau dikeluarkan penuh emosi dan meledak-ledak
Haid tidak pernah = Orang tua (ibu) suka diam (jengkel) pada orang tuanya atau pada suaminya
Halusinasi = Amalan salah, punya obsesi dan sering ngelamun
Hamil di luar kandungan = Istri dingin pada suami, kurang menyayangi suami, rasa sayang pada suami tidak nampak
Hamil, janin sungsang = Ketika ada masalah sama suami kemudian istrinya diam dan jengkel
Hamil, ketuban pecah dini = Istri mempunyai rasa jengkel banget sama orang tuanya terutama ibunya = suaminya ada rasa marah sama bapaknya
Hati, ada benjolan= Bila dinasehati diam tapi menolak nasehat
Hati sakit = Susah menerima nasehat
Hb darah rendah (penyebab masalah pada sumsum tulang belakang, lalu menyebabkan gangguan lever/hati) = Ada marah yang tersimpan lama pada orang tua atau pasangan
Hematemesis, keluar darah di hidung dan telinga = Pendiam, suka ngelamun
Hepatitis = Suka mencari kesalahan orang lain = Menyimpan dendam dan jengkel = Jengkel yang kuat pada orang tua atau pasangan
Hernia = Emosi terpendam, keinginan yang salah, terlalu memaksakan = Keinginan tinggi tidak tercapai = Keinginan kuat, banyak diam
Herpes (penyakit kulit) = Kalau ada masalah di dalam keluarga mencari solusinya bercampur emosi (marah)
Hidung bengkak = Sering jengkel apabila melihat pekerjaan anggota keluarganya yang tidak cocok dengan keinginannya
Hidung sinusitis = Menahan beban pikiran = Suka memikirkan sesuatu yang tidak cocok di rumah tangga atau di lingkungan disertai kejengkelan = Jengkel (diam) pada pasangan = Marah (walau di dalam hati) bila melihat sesuatu yang tidak baik
Infeksi/radang saluran kencing = Kalau punya keinginan sering ngotot dan disertai emosi
Insomnia (tidak bisa tidur) = Ada persoalan yang terus dipikirkan tanpa dapat solusinya = Sering diam dan melamun
Jantung sakit = Yakin terhadap prinsipnya (takabur)
Jantung bengkak = Sering menyombongkan diri = Egois, keinginan kuat = Menyimpan marah tapi diam
Jantung berdebar kuat = Menyimpan khawatir (takut) yang kuat, marah, atau putus asa
Jantung berdebar, susah tidur = sebelum tidur baca istighfar + do’a (astaghfirullahal adzim kalau jantung saya berdebar ini karena kesalahan saya sebelumnya ampuni saya yaa Allah)
Jantung bocor = Pendiam, bila marah sering tertahan dan meledak saat marahnya keluar = Suka ngejek, emosi dipendam = Marah yang kuat pada pasangan
Jantung koroner = Sering jengkel dan ngomel pada pasangan atau anak = Cepat marah (emosi tinggi) bisa marah besar maupun marah disimpan (jengkel, diam)
Jantung, penyempitan pembuluh jantung, sesak napas = Menyimpan jengkel pada istri
Jantung, sesak di dada kiri = Sering marah sama istri
Jempol sakit = Suka memaksa dan menekan orang dan jengkel bila tidak dituruti
Jerawatan = Kurang bersosialisasi dengan lingkungan
Jerawat di dahi/jidat = Ada sesuatu di pikiran yang tidak tersampaikan
Jari tangan kaku, tak bisa megang = Suka jengkel dan geregetan
Jodoh lambat = Sering meremehkan lawan jenis = Suka jengkel pada orang tua = (Perempuan) berprasangka buruk (suudzon) pada ayah
Kaget/cepat kaget = Sering bingung
Kaki gajah = Punya keinginan, tetapi tidak dikerjakan (ragu-ragu)
Kaki kanan sakit (ngilu) = Jengkel karena menasehati anggota keluarga, tapi tidak diindahkan
Kaki patah = Suka putus asa, suka jengkel pada anak, diam (kesal)
Kaki kesemutan, telapak kaki kesemutan = Amalan salah
Kaki lumpuh tiba-tiba = Sering jengkel pada ayah/suami dan ngambek diam
Kaki sakit, telapak kaki sakit = Sering marah (dalam rumah tangga) = Sering merendahkan pasangan
Kaki sakit di telapak kanan, jinjit = Sering ragu-ragu
Kaki sakit, kesemutan = Amalan salah, pernah minta air ke dukun
Kaki/sendi sakit = Mau menang sendiri, suka ngotot
Kaki/lutut kanan sakit = Jengkel akibat punya keinginan yang kuat tentang suatu kebaikan yang disampaikan pada anggota keluarga, tetapi tidak direspon atau tak kesampaian
Kaki/lutut nyeri/sakit = Mempunyai keinginan yang kuat dan kalau tidak terlaksana akan jengkel atau marah = Beberapa tahun sebelumnya, saat mengatur rumah tangga agak keras/kaku, tidak mau dengar pendapat anggota keluarga lainnya. Prinsipnya pantang ditentang, jadi jengkel
Kaku perut = tak mau mendengar
Kandungan (peranakan) turun = Punya keinginan kuat pada suami atau ayah atau anak, tetapi tidak bisa diutarakan = Nrimo dengan rasa putus asa dalam rumah tangga
Kanker di dada = Gampang tersinggung, bila ada masalah dengan pasangan tidak mau diomongkan (diselesaikan)
Kanker di kaki kiri = Sangat emosional, pemarah, sering jengkel dalam pekerjaan
Kanker di ketiak = Sering jengkel dalam pekerjaan
Kanker gusi = Sering mendiamkan (tidak membicarakan / tidak menyelesaikan) masalah dan menyimpan jengkel
Kanker hati = Suka marah bila dinasehati
Kanker nasoparink, benjolan di leher, mimisan = Agak pendiam, sering jengkel pada orang tua atau pasangan bila merasakan sesuatu yang tidak cocok di hati
Kanker otak = Jengkel pada orang tua
Kanker payudara = Pendiam, masalah suka disimpan, jengkel yang lama = Sering marah-marah sama suami atau anak = Keinginan yang meledak-ledak = Bila punya keinginan sulit dbantah
Kanker rahim = Sering jengkel yang dipendam (diam) pada anak atau orang tua = Suka marah, merepet (ngomel)
Kanker servik = Sering ngomel sama anak atau suami
Kanker/tumor otak = Jengkel yang kuat sekali dan terus menerus pada pasangan
Kanker usus = Negeyel, semaunya sendiri, suka ngambek
Katalasia, sulit menelan = Kalo ada masalah suka diam = Suka membantah nasehat, merasa benar sendiri
Keguguran = Ada kejengkelan kepada Ibu atau pada suami sampai beberapa hari = Kurang sayang pada suami = Ada ketakutan yang sangat tinggi
Kejang-kejang = Jengkel yang dipikirkan dengan penuh emosi = Pikiran kurang baik
Keloid (penebalan kulit di bekas luka) = Keinginan tinggi, tetapi banyak ragu
Kencing tidak lancar = Kalau ada masalah tidak mau langsung mencari solusi, tapi didiamkan dulu 1-2 hari = Punya keinginan tapi sering dipendam, tidak dikomunikasikan
Kepala atas terasa berat = Suka memikirkan masalah disertai jengkel tanpa menemukan solusinya = Amalan salah
Kepala belakang sakit = Sering jengkel dan marah (pada istri yang tidak mau menurut) = cepat emosi
Kepala belakang sakit, kaku di leher sampai tulang belakang = Jengkel pada pasangan, lalu uring-uringan pada pasangan
Kepala depan sakit = Berfikir yang bukan-bukan
Kepala kanan sakit = Sering menganggap salah pikiran orang lain, merasa benar sendiri = Sering marah
Kepala kiri pusing = Sering curiga, sering khawatir, negative thinking
Kepala samping sakit = Tidak mau mendengar pendapat orang
Kepala tengah sakit = Berfikir berhari-hari, menyimpan masalah yang selalu dipikirkan
Kepala migrain = Biasanya punya pikiran banyak dan sering su’udzon (negative thinking)
Kepala pusing (Vertigo) = Tidak fokus dalam diskusi, sukanya mengalihkan topik pembicaraan = Jengkel dan meremehkan terhadap pendapat atau pandangan orang lain = Suka marah = Tidak mau mendengar nasehat = Bila dinasehati pikirannya kemana-mana = Amalan salah
Kepala sakit dan sering mengigau = Bila ada masalah suka diam dan ngelamun
Kepala sakit seperti dipukul-pukul = Gangguan jin karena sering ngalamun = Kejengkelan yang dipikirkan terus, tidak diungkapkan, sering ngelamun
Kepala (semua) sakit = Keinginan yang kuat untuk mendapat sesuatu yang belum kesampaian = sering marah dan jengkel pada seseorang
Kepala sakit seperti ditusuk-tusuk jarum = Sering berprasangka buruk
Kejang = Marah yang disimpan, jengkel
Kencing perih = Sering marah walau diam (dipendam) pada pasangan
Keputihan = Sering ngomel pada suami, banyak bicara dengan emosional
Keringat banyak = Sering terburu-buru dan khawatir
Keringat dingin = Terlalu Santai
Keseleo = Ada perbuatan yang nyerempet ke hal yang tidak baik
Kesemutan di kepala sampai pundak = Suka ngelamun, bila ada masalah tidak dicari solusinya tetapi dipikir terus, akhirnya dimasuki jin di kepala
Kesemutan (baal) di tangan =Jengkel pada pekerjaan
Kesemutan di kaki kanan = Suka marah dan jengkel bila nasehatnya pada anggota keluarga tidak dituruti = Amalan salah
Kesurupan = Gangguan jin, bacakan istghfar aja di telinganya
Kista / ngium = Jengkel (diam) pada suami atau orang tua
Kolesterol = Punya pendapat tak mau disanggah, kaku, tak mau ditawar, bicara sering kasar, kuat pegang prinsif
Kram = Gangguan jin (amalan salah)
Kram di perut = Gangguan jin (amalan salah)
Kram di ulu hati (maag kronis) = Bila ada beda pendapat dalam rumah tangga, selalu kaku dan diam (tidak mencari solusinya)
Kulit melepuh (seperti) terbakar = Punya keinginan kuat/ngotot disertai emosi, bila tidak tercapai akan marah/jengkel
Kulit mengelupas = Amalan salah, memakai ilmu keselamatan diri
Kulit sensitif (bila digigit nyamuk sering menjadi borok) = Cepat tersinggung
Kurang darah merah = Gampang marah dan gampang tersinggung
Lambung mengeras = Gampang tersinggung
Latah = Sebagian besar otak yang mengatur motorik dikuasai jin (diganggu jin)
Leher bengkak = Jengkel (diam) dan tidak mau mencari solusi dalam permasalahan
Leher dan belikat sakit = Sering marah pada orang lain dalam hal pekerjaan
Leher sakit = Suka berpaling = Menyimpan dendam = Sering marah dan jengkel
Leher (teroid) bengkak = Bila ngomong suka ngotot dan tidak sabaran
Leukimia = Sering jengkel pada pasangan dan diam (disimpan lama)
Lever = Suka mencari kesalahan orang lain = Suka dendam = Sering jengkel (diam), jarang senyum
Lever mengeras = Gampang tersinggung
Lidah bengkak = Tidak suka menerima nasehat
Limpa sakit/bengkak = Sulit menerima nasehat terutama dari pasangan dan anak
Limpa, Hati, Empedu sakit= Menyimpan jengkel (dongkol) yang kuat sekali
Lipoma, benjolan di kulit = Punya keinginan kuat, pendiam, kurang komunikasi
Lumpuh = Pemalas/malas = Sering merasa putus asa
Lutut sakit = Ada kekakuan (selalu ngotot) disertai jengkel dalam mengatur rumah tangga
Maag, mual, muntah, perih, ulu hati sakit = Suka ngeyel (membantah) = Sering marah dan menolak bila dinasehati pasangan = Gampang jengkel dalam keluarga = Tidak suka menerima nasehat orang lain terutama dalam keluarga
Mabuk (kendaraan), biasanya sejak anak-anak = Salah satu orang tua suka marah/jengkel yang disimpan (diam)
Mandul = Sering marah, jengkel dan menolak pada suami, kurang mesra (kurang berkasih sayang) = Kurang cekatan/agresif dalam beribadah dan kurang mesra terhadap pasangan (dingin) = Banyak diam, kurang inisiatif
Mandul, indung telur bermasalah = Ada kesalahan (jengkel) pada ibu atau suami
Mandul, rahim sempit, posisi rahim salah = Sering menutup diri dari ayah, tidak suka bicara pada ayah (marah/jengkel pada ayah) = Sering tidak sejalan dengan pikiran ayah
Mandul, sperma encer = Suami sering mengobral janji
Mandul, sperma kepalanya terpotong/tidak normal = Bila memberi nasehat sering keluar jalur
Mandul, sperma kosong = Suka diam dan cepat emosi, sering jengkel
Mandul, sperma kurang = Agak pendiam (tertutup), diajak bicara sering blank (ga nyambung)
Mandul, sperma lambat geraknya = Pendiam, kurang inisiatif, kurang ikhlas dalam pekerjaan di rumah tangga, takut sama istri
Mandul, toxoplasma = Suka ngomel, cerewet, ngomong pedas pada orang tua atau pada suami
Masuk angin = Suka ngomel, sering jengkel yang dipendam, marah kecil tapi sering
Mata bermasalah = Sering meremehkan nasehat dari istri
Mata berkabut = Suka tidak menghiraukan nasehat orang tua
Mata buta = Sering menganggap remeh (cuex) pada nasehat/pendapat orang lain
Mata gatal = Cepat bereaksi (geregetan) terhadap lingkungan yang tidak cocok dengan hati.
Mata berhubungan dengan keinginan yang kuat, mata kanan berhubungan dengan kebaikan, mata kiri berhubungan dengan keburukan. Kalau disertai emosi (marah) akan jadi mata merah dan panas/sakit
Mata kabur = Tidak suka dinasehati oleh orang tua
Mata kanan sakit = Jengkel, marah tapi diam bila melihat sesuatu yang tidak cocok
Mata katarak = Suka menolak nasehat orang, diam dan jengkel = Memandang pasangan terlalu rendah dan tidak menuruti nasehat yang baik dari pasangannya
Mata, kelopak mata tutun/tertutup = Sulit atau tidak suka menerima nasehat orang lain
Mata, retina berair, pandangan kabur = Jengkel, diam dan sedih bila melihat sesuatu yang tidak cocok di hati = punya pandangan/prinsif yang keras
Mata terasa mengganjal = Sering jengkel bila melihat sesuatu hal yang tidak cocok di hati
Mata minus = Memandang sesuatu selalu serius
Mata panas = Jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah tangga
Mata plus = Kurang serius dalam menghadapi sesuatu masalah
Menggigil sesudah mandi, atau bila kena air = Sering jengkel pada suami dan anak = Amalan salah
Muka kaku = Punya masalah, tak ada solusinya, jengkel dan suka melamun
Muka panas = Jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah tangga
Multiple sclerosis (peradangan otak dan sumsum tulang belakang) = (belum ketemu)
Ngium di rahim = Sering jengkel, mau ngomong ga jadi
Osteoporosis = Suka ngotot bila punya keinginan, tidak peduli pendapat orang lain
Paha kram dan sakit = Sering jengkel pada pekerjaan di rumah
Parkinson = Sering terburu-buru dalam melakukan sesatu pekerjaan dan dibarengi dengan jengkel = Sering diam tapi geregetan
Paru-paru = merasa paling mampu, rasa bangga yang kuat
Paru-paru ada plek = Bila marah, diam dan jengkelnya sampai lama
Paru-paru ada cairan = Cepat tersinggung pada pasangan
Patah tulang kaki kiri = Emosional (cepat marah) dalam keluarga
Patah tulang kaki kanan = Sangat kaku/keras dalam keluarga
Patah tulang tangan = Sangat kaku/keras dalam pekerjaan
Payudara sakit = Jengkel pada suami
Pembuluh darah di otak tersumbat (pelupa) = Sering berprasangka, ada rasa takut, sering melamun, takut ngomong pada pasangan
Pendarahan rahim = Di rumah sering ngomel
Pendarahan seperti haid = Banyak yang ingin diutarakan/diomongkan (unek-unek) tetapi sering dipendam, apabila sudah keluar (diomongkan) susah berhenti ngomong
Pengapuran di lutut kiri = Punya keinginan ngotot dan sering marah di rumah tangga
Pengapuran & urat terjepit di pinggang = Sering jengkel pada pasangan
Penyakit kulit/kelamin = Punya keinginan yang kuat untuk disampaikan, setelah disampaikan, bila ada yang tidak cocok disikapi dengan diam dan jengkel
Penyakit sering kambuh = Amalan (ilmu) salah = Sering diam (menyimpan) jengkel pada pasangan
Penyempitan jantung = Suka ngatur, kurang suka menerima
Penyempitan pembuluh darah di otak = Sering menyimpan marah pada pasangan atau orang dekat (keluarga)
Persendian kaki dan tangan kaku, sakit = Ada keputusasaan dan kejengkelan (tidak ikhlas) dalam pekerjaan (didiamkan)
Perut dan pinggang sakit = Jengkel dalam keluarga
Perut kanan sakit = Amalam salah
Perut membesar (asetas) = Sering marah dan jengkel dalam keluarga
Perut mual/muntah = Kalo dinasehati agak susah, suka membantah, menolak nasehat
Perut nyeri = Punya amalan-amalan atau selalu mempunyai ke inginan yang kuat dan kalau tidak terpenuhi akan jengkel
Perut panas = Suka ngomel
Perut panas/perih = Suka diam dan jengkel pada suami = Amalan salah atau sihir
Perut, sering diare, sering kentut = Sering ngomel atau ngomong yang tidak bermanfaat
Perut sakit (pencernaan bermasalah) = Sulit menerima nasehat orang tua atau pasangan
Perut terasa penuh (begah) = Dalam menghadapi masalah (terutama dengan orang tua), belum ada solusi tetapi jengkelnya muncul duluan
Pinggang sakit = Jengkel yang tersimpan pada anggota keluarga (anak atau pasangan)
Pikun = Merasa yakin ilmunya paling benar (takabur)
Prostat sakit = Kalo punya keinginan selalu ngotot
Polip (hidung) = bila melihat lingkungan, ada yang tidak cocok, diam tidak diomongkan lalu jengkel
Psoriasis vulgaris (penebalan kulit) = Ada keinginan yang sangat kuat di hati tetapi belum teraplikasikan = Amalan salah
Punggung berat = Amalan salah
Punggung bagian bawah sakit = Sering marah/jengkel pada pasangan/anak
Radang usus = Sering jengkel (marah) pada anggota keluarga
Rahim bengkak/radang = Suka ngomel dan jengkel pada suami dan anak
Rambut rontok = Ada yang dipirkan terus dan belum dapat solusinya
Rematik (lutut) = sama anak-anak agak kaku (keras walau bukan marah), anak harus selalu menurut perintahnya
Sakit gigi = Sering marah, geram
Sakit kuning = Biasanya karena terlalu banyak ngomong sehingga cenderung menyakiti orang lain
Sakit Perut = Cepat emosi
Sakit perut bagian bawah (di bawah pusar) = Bila punya keinginan, sering batal dibicarakan dengan istri (biasanya karena istri galak) = Amalan salah (pernah mengikuti latihan pernapasan, napas ditarik lalu disimpan di perut)
Saluran kencing radang = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel
Santet/kena santet = Gampang marah, emosional, sulit memberi maaf pada orang lain
Sariawan = Suka ngomel, sering ngomong kasar
Sendi jari sakit = Jengkel, geregetan pada anggota keluarga
Serak = Punya sifat kurang terpuji, merasa mampu
Sering lupa rakaat shalat = Bila cerita suka memutar-mutar, tidak fokus
Sering kencing = Suka memendam dan mendiamkan keinginan
Sesak nafas di atas = Emosi disimpan
Sesak nafas di dada = Emosi tertekan
Sesak nafas di ulu hati = Cepat putus asa
Sesak nafas, astma, tenggorokan, ulu hati = Keinginan yang kuat, sedikit gerak
Sesak napas = Jengkel pada pasangan bila ada masalah = Diam bila ada masalah (dipendam) = Cepat marah = Ada amalan salah
SGPT dan SGOT tinggi = Ada kekakuan (tidak bisa kurang lebih, tidak mau dinasehati), kalau ditambah dengan emosi tinggi akan menjadi kanker hati atau syrosis
Stroke = Merasa mampu berdiri sendiri, pendiam, egois, emosi terlalu tinggi = Suka tersinggung lalu jengkel dan tersimpan lama = Jengkel yang kuat pada suami/istri/saudara, didiamkan (ga mau bicara/meraju/ngambek) berhari-hari
Stroke sebelah kanan = Suka marah dan menyimpan jengkel dalam hal pekerjaan atau di keluarga
Stroke sebelah kiri = Jengkel pada pasangan yang disimpan berhari-hari
Stroke ringan = Banyak kejengkelan yang terpendam, tidak bisa dikeluarkan pada pasangan
Susah tidur (Insomnia) = Ada kejengkelan yang dipikirkan terus menerus = Amalan salah
Susah menelan makanan = Pendiam dan suka menyimpan jengkel, tak mau menyelesaikan/membicarakan masalah
Syaraf terjepit (nerve entrapment) di tulang belakang = Jengkel yang menjadi pikiran kepada anggota keluarga = Ada jengkel yang sangat kuat pada istri/suami/orang tua/saudara
Syaraf terjepit di kaki = Jengkel, diam, pada urusan keluarga
Syndrom baby blues, selalu sedih setelah melahirkan = Pada saat hamil punya masalah dengan suami tetapi tidak didiskusikan, hanya didiamkan dan disimpan
Syrosis, hati mengecil = Ego tinggi, marah tinggi, kaku, tidak mau menerima nasehat orang = Gampang tersinggung = Suka dendam
Talasemia = Kaku, keras hati, emosional terhadap lingkungan yang tidak sepikirannya
Tangan dan kaki keringatan = Sering ragu, tidak percaya diri = Kalo punya keinginan selalu ngotot
Tangan kanan kebas = Sering jengkel dan putus asa dalam pekerjaan
Tangan kanan sakit = Ada kejengkelan dalam pekerjaan
Tangan kanan tak bisa diangkat = Jengkel bila nasehatnya (tentang kebaikan) kepada orang lain tidak diikuti = Jengkel karena nasehatnya pada anggota keluarga tidak dilaksanakan
Tangan kesemutan dan kebas = Sering marah dan jengkel pada anak dan pasangan
Tangan kiri (telapak tangan) sakit dan gatal = Sering jengkel bila melihat kelakuan pasangan atau orang tua
Tangan sakit = Merasa mampu (takabur) dalam menangani masalah
Tangan sakit berpindah-pindah = Amalan salah
Tangan sakit, jari kaku = Ada kejengkelan yang kuat dalam hal pekerjaan
TBC usus = Gampang marah bila ada masalah di keluarga
Telinga kanan sakit/agak tuli = Marah bila dinasehati = Diam dan jengkel bila dinasehati
Telinga kanan/kiri mendengung = Jengkel pada pasangan sehingga tidak mau mendengarkan nasehat pasangannya = Kalo dinasehati oleh pasangan sering diam, jengkel dan ngambek
Telinga kiri agak tuli = Gampang marah dan tersinggung bila mendengar sesuatu yang tidak cocok = Tidak suka menerima nasehat orang dan muncul jengkel apabila dinasehati
Telinga mendengung = Cepat jengkel bila melihat sesuatu yang kurang baik
Telinga mendengung, pusing, penyempitan pembuluh darah otak = Bicara ga nyambung, suka mengalihkan topik pembicaraan
Telinga sakit dan keluar air yang bau = Apabila dinasehati, sering jengkel
Telinga tuli = Sering membantah bila diberi masukan atau nasehat
Tenggorokan gatal = Suka bicara (cerewet) dan suka berkomentar bila dinasehati
Tenggorokan sakit/radang = Sering marah dengan suara keras/kasar = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel
Tiroiditis (radang pada kelenjar tiroid) = Suka bicara menggebu/ngotot terutama dengan pasangan (suami/istri)
Tulang belakang cedera, sehingga lumpuh = Sering jengkel pada orang tua
Tumit sakit = Menyimpan dendam dan jengkel
Tumor = Suka ngeyel (membantah), meremehkan orang, jengkel yang kuat (sangat jengkel)
Tumor di bahu kanan = Sering jengkel dalam pekerjaan
Tumor di dubur = Jengkel yang kuat pada pasangan dan tidak mau mendiskusikan masalahnya
Tumor di gusi = Bila marah, diam dan dipendam
Tumor di hidung = Bila melihat sesuati di lingkungan (keluarga/pekerjaan) ada yang tidak cocok, jengkel, marah tapi diam
Tumor di leher = Marah/jengkel yang tersimpan pada pasangan
Tumor di lutut = Jengkel dengan orang tua (ibu)
Tumor di kepala, sakit kepala bagian depan dan atas = Sering jengkel bila lihat seseorang atau sesuatu yang tidak disukai = Jengkel di pikiran, jengkel dipikirkan terus
Tumor di kepala kiri = Jengkel pada pasangan, ga bisa diomongkan dan didiamkan lama bulanan sampai tahunan
Tumor di otak kiri = Diam tapi menyimpan jengkel
Tumor di otak kanan = Suka merasa benar sendiri
Tumor di telinga kanan = Kejengkelan pada pasangan atau orang tua yang disimpan dan didiamkan
Tumor di paru-paru = Sering menyimpan amarah menjadi jengkel
Tumor di rahim = Sering jengkel pada ayah atau pada suami
Tumor di usus besar = Emosi, marah dan jengkel dalam keluarga
Tumor, kejang = Jengkel yang tersimpan dan jadi pikiran pada suami/istri/orang dekat
Tumor kelenjar getah bening = Kalau ngomong pada pasangan sering ngotot = Sering mau ngomong (marah) tapi tertahan dan tidak jadi dikeluarkan
Tumor ovarium = Punya rasa jengkel banget sama orang tua atau suami
Tumor pankreas = Terlalu pendiam, punya keinginan (untuk memiliki sesuatu) yang kuat, tidak diomongkan, disimpan lama 1-2 tahun
Tumor payudara kanan = Jengkel yang dipendam karena suatu kebaikan yang disampaikan ke suami tidak direspon dengan baik
Typus = Sering marah atau menyimpan jengkel yang kuat pada seseorang
Ulu hati sakit = Gampang tersinggung
Usus 12 jari lengket = Bila punya masalah cenderung diam, tidak mau mendiskusikan untuk menyelesaikannya
Usus buntu, perut bengkak = Punya masalah (terutama dengan saudara), tak ada solusi, tersimpan menjadi jengkel
Usus lengket = Suka diam, tidak mau memberi solusi pada permasalahan orang lain spt anak
Usus tutun, turun berok = Keinginan kuat tetapi banyak diam
Varises lambung (blooding) = Jengkel dan diam penuh emosi dalam menghadapi permasalahan dalam keluarga (pada pasangan atau anak)
Vena Tersumbat = Emosi Terpendam
Vertigo = Sering tidak mentaati nasehat, terutama orang tua = Tidak fokus, ada masalah tidak langsung mencari solusi, suka muter-muter dulu = Maunya menang terus, sulit menerima kesalahan
Yang paling penting sesudah tahu penyebab penyakit yang diderita adalah :
Catatan Ringan. Siraman Qolbu Bengkel Hati, acara TPI (sekarang MNCTV) setiap subuh Ahad dan Senin. Entah sudah berapa lama saya suka menonton acara ini. Pada awalnya saya agak “curiga”, kok Ustadz Danu (Ustadz Dhanu) bisa tahu hampir semua jenis penyakit yang ditanyakan para jamaah tersebut disebabkan oleh perilaku atau akhlak seseorang sebelumnya, jangan-jangan dukun berkedok ulama. Setelah beberapa kali mengikuti barulah saya mengerti ternyata beliau yang bernama lengkap Ir. Djoko Ismanu Herlambang mendapatkan pengetahuan tersebut karena bertahun-tahun mengadakan penelitian hubungan antara penyakit dengan akhlak seseorang. Kata beliau segala musibah yang kita alami sekarang adalah hasil dari perbuatan kita sebelumnya (lihat: Q.S. Asy Syuura 30-31), dan apa yang dialami oleh anak yang belum akhil baliq itu adalah akibat dari perbuatan orang tuanya sebelumnya.
Banyak diantara jamaah yang menceritakan kesembuhan penyakitnya setelah mengikuti nasehat beliau, baik yang langsung mengikuti kegiatan di Masjid Annida tersebut maupun lewat siaran TV. Ternyata untuk menjadi sehat itu tidak mahal. Akhirnya selain rajin nonton acara tersebut saya juga rajin mencatat hal-hal yang saya anggap penting tersebut. Beberapa yang masih saya ingat adalah sebagai berikut:
semua penyakit datangnya dari hati, maka perbaikilah hati kita
Alergi = Punya keinginan yang kuat di barengi dengan kejengkelan, ada amalan salah untuk keselamatan = Ambisi tinggi, ambisi untuk disegani = Amalan salah, suka ke dukun
Amandel = Suka menyimpan marah, marah yang tertahan
Ambien = Emosi berlebihan bila ada masalah dalam keluarga, biasanya diam dulu, kemudian marah besar
Anak amandel = Salah satu orang tuanya kalau bicara sering ngotot
Anak astma / sesak napas = Karena tidak ingin bertengkar antara suami istri, maka bila terjadi perselisihan sering tidak diselesaikan dan menjadi jengkel yang tersimpan = Ada masalah yang tidak bisa dibicarakan kepada siapapun (karena malu dll) = Saat hamil salah satu orang tua menyimpan jengkel yang kuat
Anak autis, Tidak bisa bicara = Waktu hamil, ada masalah suami istri tidak diselesaikan, tetapi disimpan dengan jengkel dalam waktu yang lama (lebih dari 1 bulan) = Salah satu orang tua sering malas berpikir bila menghadapi masalah atau dalam berdiskusi = Orang tua agak pendiam = Saat hamil salah satu orang tua suka geregetan (marah terpendam) = Orang tua banyak bertolak belakang, yang satu sangat pendiam yang satunya sangat enerjik
Anak belum bisa jalan = Orang tua malas mengutarakan masalah rumah tangga yang dihadapi (suka mendiamkan masalah), diam disertai jengkel
Anak, cairan di otak = Waktu hamil, salah satu orang tua bila punya masalah suka malas memikirkannya (putus asa)
Anak, cerebral palsy (lumpuh otak) = Pada saat hamil, salah satu orang tua sering diam (mendiamkan), tidak mau membicarakan masalah yang dihadapi.
Anak down syndrome = Sewaktu hamil, ibu pernah marah sampai mengeluarkan kata kata yang merendahkan orang lain
Anak epilepsi (ayan) = Orang tua sering bertengkar, lalu diam (melamun) dan jengkel yang disimpan lama = Salah satu orang tua gampang tersinggung = Bila marah sering merendahkan orang = Salah satu orang tuanya sering berpikiran negatif (negative thinking)
Anak gagal ginjal = Saat hamil orang tua sering bertengkar dan menyimpan jengkel
Anak, ginjal menggelembung, sebagian urin dari kandung kemih kembali ke ginjal = Salah satu orang tua, sering jengkel (disimpan lama) pada pasangan, diam tidak mau mendiskusikan masalah
Anak, ginjal dan radang otak (meningitis) = Orang tua sering bertengkar, marah yang disimpan lama, jengkel
Anak, Hepatitis A = Orang tua sering berantem dan selesainya lama
Anak hydrosifalus = Bila ada masalah yang keluar pertama adalah jengkel dulu = Bila dinasehati, iya-iya saja tapi tidak dilaksanakan
Anak hypoteroid = Salah satu orang tua bila punya masalah lebih banyak diam
Anak jatuh dan lumpuh = Orang tua sering bertengkar dan sering putus asa dalam menghadapi masalah
Anak jatuh dari ketinggian = Orang tua kurang komunikasi
Anak kejang-kejang saat tidur = Orang tua sering bertengkar atau menyimpan masalah disertai emosi, tidak didiskusikan/diselesaikan = Amalan salah
Anak keterbelakangan mental = Salah satu atau kedua orang tua sering punya emosi yang kuat dan kalo marah jadi kalap, sampai mengeluarkan kata-kata yang menyinggung perasaan (merendahkan) orang
Anak, leher lemah = Salah satu orang tua tidak menghormati orang tuanya
Anak leukimia = Orang tua sering bertengkar dan menyimpan marah (jengkel) = Orang tua gampang tersinggung dan jengkel
Anak lumpuh = Orang tua sering putus asa dalam menghadapi masalah
Anak malas = Orang tua sering malas-malasan dalam mengerjakan sesuatu
Anak meninggal terus dalam kandungan (tali pusat kecil) = Cepat tersinggung dengan suami
Anak mongoloid = Saat hamil salah satu orang tuanya suka merendahkan/meremehkan orang lain
Anak, muka bengkak, Benjolan dekat mata = Orang tua sering emosi dan marah yang tersimpan, jengkel bila melihat sekitarnya ada yang tidak cocok di hati
Anak nakal = Orang tuanya sering marah/uring-uringan/emosi.
Anak laki-laki semua (susah mendapat anak perempuan) = Istri galak/pemarah dan sangat dominan dalam rumah tangga
Anak perempuan semua (susah mendapat anak laki-laki) = Suami pemarah, tidak penyabar dan sangat dominan dalam rumah tangga
Anak, pengasaman pada ginjal = Pada saat hamil, ada masalah yang membuat jengkel dan tersimpan lama di hati
Anak radang otak = Orang tua menyimpan marah yang selalu terpikirkan
Anak rewel = Sebelum lahir anaknya, salah satu orang tuanya suka rewel di hati (jengkel dan diam)
Anak sering kejang-kejang (autis) = salah satu orang tua suka diam, bila ada masalah dipendam jadi jengkel
Anak sering diganggu makhluk lain (selalu ngajak pergi, tak bisa pulang) = Waktu hamil dibacakan surat Yusuf agar anaknya cakep (niat baca Al-Qur’an bukan karena Allah)
Anak sering kesurupan = Orang tua punya amalan salah, baca qur’an dengan niat duniawi atau sering ngelamun
Anak sering kejang (step) = Salah satu orang tua sering marah (emosi tinggi) tapi diam dan jengkel
Anak sering pingsan = Suami istri sering bertengkar, marah, diam (jengkel) dan melamun
Anak susah bangun dari duduk = Orang tua sering marah
Anak susah diatur, suka menyendiri = Salah satu orang tua bila punya keinginan harus dituruti = Bila ada masalah suka ngambek
Anak (3,5 th) tidak bisa bicara = Saat hamil, orang tua suka diam bila ada masalah (dipendam) = Saat hamil, orang tua suka putus asa dalam menghadapi masalah
Anak talasemia = Pada saat hamil orang tua (ibunya) menyimpan jengkel dan dandam yang kuat pada keluarganya atau pada suaminya
Anak tidak bisa diatur = Orang tua “semau gue”
Anak (sampai umur 10 th) tidak mau (menolak) makan nasi = Salah satu orang tua tidak pandai bersyukur, marah kalo disuruh bersyukur
Anak, toksoplasma & rubella = Salah satu orang tua sering berantem dengan orang tuanya atau berantem suami istri = Salah satu orang tua sering menyimpan jengkel = Salah satu orang tua bila dinasehati suka menolak
Anak, trombosit turun = Saat hamil, salah satu orang tua menyimpan marah yang lama
Anak tumor payudara = Kedua orang tua sering bertengkar
Anemia (kekurangan sel darah merah, Hb rendah) = Sering marah tersimpan (jengkel) pada pasangan atau pada orang tua hampir tiap hari
Anyangan (Kesemutan)= Apa yang diinginkan supaya tercapai.
Asam Urat = Prinsipnya tidak bisa diarahkan (kaku, tidak mau kurang lebih) = Susah dinasehati
Astma = Emosi tertekan dan tertutup
BAB berdarah = Emosi tinggi, cepat marah
BAB dan kencing panas = Jengkel karena punya keinginan yang kuat (ngotot) tetapi tidak kesampaian
BAB sering = Sering ngomel (dalam rumah tangga)
BAB tidak lancar = Sering menyimpan masalah, tidak diomongkan = Pendiam, tidak suka bicara, menyimpan jengkel
Badan goyang (terasa seperti di kapal) =Amalan salah
Badan lemas = Ada kekhawatiran yang tinggi (takut berlebihan) dalam pikiran
Badan panas, linu, gerah, ga bisa berdiri/berjalan = Amalan salah
Badan sakit-sakit (gejala stroke) = Suka tersinggung, suka jengkel (walau sedikit) dalam menghadapi pekerjaan
Batuk = cerewet, apa-apa dikomentari = Banyak omong, keras dan kasar
Batuk flu = Sering tidak peduli pada lingkungan
Bau badan = Biasanya orang ini gampang tersinggung, kalau dinasihati langsung “nyerang”, dan malas
Bau mulut = Biasanya mempunyai sifat yg bicaranya tidak enak atau suka bikin tersinggung (menyakiti) orang
Benjolan di dekat telinga kiri = Suka jengkel bila mendengan sesuatu yang tidak cocok di hati (cepat tersinggung)
Benjolan di kaki = Punya keinginan kuat, kaku keras kepala
Benjolan di leher, Gondok = Jarang bicara, tapi sekali bicara pedas
Benjolan di leher kiri = Banyak marah, kalo ngomong suka ngotot
Benjolan di lutut = Sering jengkel bila nasehatnya tidak dituruti
Benjolan di pita suara = Sering mau menasehati pasangan tetapi tertahan tidak jadi ngomong, akhirnya jadi jengkel yang tersimpan
Benjolan di rahim = Sering jengkel pada suami atau ayah
Benjolan di telapak kaki = Jengkel yang disimpan sampai sekarang
Bisul di kepala = Ambisi tinggi dan dikerjakan
Bisul di pantat = Ambisi tinggi tetapi tidak dikerjakan
Bisul di perut bawah = Kalau ada keinginan sering ngotot (ambisi tinggi)
Bronkhitis, Batuk terus = Agak pendiam dan gampang tersinggung = Kalau marah diam saja
Cacar air (Varicella zoster, Varicella simplex) = Ada keinginan yang sangat kuat, disertai nafsu, tetapi tertahan
Dada berdebar = Ada ketakutan berlebih (pada pasangan), mempunyai amalan salah
Dada panas = marah dipendam, tertekan
Dada sesak dan darah tinggi = Cenderung pendiam, cepat emosi, gampang tersinggung, marah tersimpan (jengkel)
Dada sesak dan panas = Amalan salah atau marah yang disimpan
Darah mengental = Banyak diam, banyak jengkel, cepat putus asa, dan kurang senyum
Darah rendah = Banyak khawatir,pertimbangan, ragu-ragu dan tidak ada penyelesaian masalah, masalah sering didiamkan saja
Darah tinggi (Hypertensi) = Emosi tinggi, tak mau kalah, cepat tersinggung = Suka terburu-buru dan sering jengkel = Sering jengkel dan geregetan = Suka ngomel
Dengkul kiri sakit = Sering emosi dan ragu-ragunya kuat
Dengkul & persendian sakit, asam urat = Punya keinginan yang kuat (ngotot) = Kaku dalam pekerjaan, ga bisa ditawar = Bila berdebat susah dikalahkan
Diabetes = Kalo punya keinginan, ngotot = Kalo menasehati orang, harus dituruti, bila tidak, marah dan jengkel = Kalo dinasehati orang, tidak mau menerima = Solusinya paling benar, suka ngatur
Diabetes, Katarak & Glaukoma = Selalu menolak nasehat pasangan
Diabetes, Dada sesak, Telinga kiri agak tuli = Sering ngamuk pada suami/pasangan
Diare kronis = Gampang marah bila ada masalah di keluarga
Dinding rahim menebal = Tidak mau dengar nasehat/masukan orang
Ditabrak orang dari belakang = Selalau lambat bila disuruh (oleh orang tua), lelet.
Demam / Demam berdarah = Pendiam dan gampang tersinggung
Flu/Filek = Sedikit-sedikit dipikir serius = Terlalu serius (penuh emosi) dalam memandang dan memikirkan sesuatu, jangan pernah menyalahkan cuaca, semuanya rahmat Allah
Gatal (alergi) = Keinginan kuat (ambisius) disertai emosi = Amalan salah = Guna-guna (gangguan jin)
Gatal / Kutu air di jari kaki kiri = Kalo melihat keluarga orang lain, suka mengkritik (kaki berhubungan dengan pekerjaan, kiri berhubungan dengan keluarga, jari berhubungan dengan kerapian)
Gatal pindah-pindah = Amalan salah
Ginjal = Tidak dapat membedakan mana yang baik (benar) mana yang buruk (salah), jengkel pada pasangan
Gagal ginjal, Batu ginjal = Sering jengkel dan ada rasa takut pada pasangan
Ginjal / prostat sakit = Ada rasa takut pada istri = Suka diam menyimpan jengkel = Cepat tersinggung
Ginjal kanan bengkak, penyempitan saluran kencing (ureter) = Kalau ada masalah di keluarga (pada orang tua atau pasangan) sering jengkel tapi diam
Glaukoma = Menyimpan marah yang sangat kuat (jengkel sekali) pada pasangan, orang tua atau rekan kerja
Haid (mens) banyak = Suka membantah bila dinasehati
Haid sakit = Ada masalah selalu jengkel = Orang tua sering berantem
Haid terus menerus = Dalam berbicara dengan suami atau anak meledak-ledak, kalau ada keinginan sering dipendam kalau dikeluarkan penuh emosi dan meledak-ledak
Haid tidak pernah = Orang tua (ibu) suka diam (jengkel) pada orang tuanya atau pada suaminya
Halusinasi = Amalan salah, punya obsesi dan sering ngelamun
Hamil di luar kandungan = Istri dingin pada suami, kurang menyayangi suami, rasa sayang pada suami tidak nampak
Hamil, janin sungsang = Ketika ada masalah sama suami kemudian istrinya diam dan jengkel
Hamil, ketuban pecah dini = Istri mempunyai rasa jengkel banget sama orang tuanya terutama ibunya = suaminya ada rasa marah sama bapaknya
Hati, ada benjolan= Bila dinasehati diam tapi menolak nasehat
Hati sakit = Susah menerima nasehat
Hb darah rendah (penyebab masalah pada sumsum tulang belakang, lalu menyebabkan gangguan lever/hati) = Ada marah yang tersimpan lama pada orang tua atau pasangan
Hematemesis, keluar darah di hidung dan telinga = Pendiam, suka ngelamun
Hepatitis = Suka mencari kesalahan orang lain = Menyimpan dendam dan jengkel = Jengkel yang kuat pada orang tua atau pasangan
Hernia = Emosi terpendam, keinginan yang salah, terlalu memaksakan = Keinginan tinggi tidak tercapai = Keinginan kuat, banyak diam
Herpes (penyakit kulit) = Kalau ada masalah di dalam keluarga mencari solusinya bercampur emosi (marah)
Hidung bengkak = Sering jengkel apabila melihat pekerjaan anggota keluarganya yang tidak cocok dengan keinginannya
Hidung sinusitis = Menahan beban pikiran = Suka memikirkan sesuatu yang tidak cocok di rumah tangga atau di lingkungan disertai kejengkelan = Jengkel (diam) pada pasangan = Marah (walau di dalam hati) bila melihat sesuatu yang tidak baik
Infeksi/radang saluran kencing = Kalau punya keinginan sering ngotot dan disertai emosi
Insomnia (tidak bisa tidur) = Ada persoalan yang terus dipikirkan tanpa dapat solusinya = Sering diam dan melamun
Jantung sakit = Yakin terhadap prinsipnya (takabur)
Jantung bengkak = Sering menyombongkan diri = Egois, keinginan kuat = Menyimpan marah tapi diam
Jantung berdebar kuat = Menyimpan khawatir (takut) yang kuat, marah, atau putus asa
Jantung berdebar, susah tidur = sebelum tidur baca istighfar + do’a (astaghfirullahal adzim kalau jantung saya berdebar ini karena kesalahan saya sebelumnya ampuni saya yaa Allah)
Jantung bocor = Pendiam, bila marah sering tertahan dan meledak saat marahnya keluar = Suka ngejek, emosi dipendam = Marah yang kuat pada pasangan
Jantung koroner = Sering jengkel dan ngomel pada pasangan atau anak = Cepat marah (emosi tinggi) bisa marah besar maupun marah disimpan (jengkel, diam)
Jantung, penyempitan pembuluh jantung, sesak napas = Menyimpan jengkel pada istri
Jantung, sesak di dada kiri = Sering marah sama istri
Jempol sakit = Suka memaksa dan menekan orang dan jengkel bila tidak dituruti
Jerawatan = Kurang bersosialisasi dengan lingkungan
Jerawat di dahi/jidat = Ada sesuatu di pikiran yang tidak tersampaikan
Jari tangan kaku, tak bisa megang = Suka jengkel dan geregetan
Jodoh lambat = Sering meremehkan lawan jenis = Suka jengkel pada orang tua = (Perempuan) berprasangka buruk (suudzon) pada ayah
Kaget/cepat kaget = Sering bingung
Kaki gajah = Punya keinginan, tetapi tidak dikerjakan (ragu-ragu)
Kaki kanan sakit (ngilu) = Jengkel karena menasehati anggota keluarga, tapi tidak diindahkan
Kaki patah = Suka putus asa, suka jengkel pada anak, diam (kesal)
Kaki kesemutan, telapak kaki kesemutan = Amalan salah
Kaki lumpuh tiba-tiba = Sering jengkel pada ayah/suami dan ngambek diam
Kaki sakit, telapak kaki sakit = Sering marah (dalam rumah tangga) = Sering merendahkan pasangan
Kaki sakit di telapak kanan, jinjit = Sering ragu-ragu
Kaki sakit, kesemutan = Amalan salah, pernah minta air ke dukun
Kaki/sendi sakit = Mau menang sendiri, suka ngotot
Kaki/lutut kanan sakit = Jengkel akibat punya keinginan yang kuat tentang suatu kebaikan yang disampaikan pada anggota keluarga, tetapi tidak direspon atau tak kesampaian
Kaki/lutut nyeri/sakit = Mempunyai keinginan yang kuat dan kalau tidak terlaksana akan jengkel atau marah = Beberapa tahun sebelumnya, saat mengatur rumah tangga agak keras/kaku, tidak mau dengar pendapat anggota keluarga lainnya. Prinsipnya pantang ditentang, jadi jengkel
Kaku perut = tak mau mendengar
Kandungan (peranakan) turun = Punya keinginan kuat pada suami atau ayah atau anak, tetapi tidak bisa diutarakan = Nrimo dengan rasa putus asa dalam rumah tangga
Kanker di dada = Gampang tersinggung, bila ada masalah dengan pasangan tidak mau diomongkan (diselesaikan)
Kanker di kaki kiri = Sangat emosional, pemarah, sering jengkel dalam pekerjaan
Kanker di ketiak = Sering jengkel dalam pekerjaan
Kanker gusi = Sering mendiamkan (tidak membicarakan / tidak menyelesaikan) masalah dan menyimpan jengkel
Kanker hati = Suka marah bila dinasehati
Kanker nasoparink, benjolan di leher, mimisan = Agak pendiam, sering jengkel pada orang tua atau pasangan bila merasakan sesuatu yang tidak cocok di hati
Kanker otak = Jengkel pada orang tua
Kanker payudara = Pendiam, masalah suka disimpan, jengkel yang lama = Sering marah-marah sama suami atau anak = Keinginan yang meledak-ledak = Bila punya keinginan sulit dbantah
Kanker rahim = Sering jengkel yang dipendam (diam) pada anak atau orang tua = Suka marah, merepet (ngomel)
Kanker servik = Sering ngomel sama anak atau suami
Kanker/tumor otak = Jengkel yang kuat sekali dan terus menerus pada pasangan
Kanker usus = Negeyel, semaunya sendiri, suka ngambek
Katalasia, sulit menelan = Kalo ada masalah suka diam = Suka membantah nasehat, merasa benar sendiri
Keguguran = Ada kejengkelan kepada Ibu atau pada suami sampai beberapa hari = Kurang sayang pada suami = Ada ketakutan yang sangat tinggi
Kejang-kejang = Jengkel yang dipikirkan dengan penuh emosi = Pikiran kurang baik
Keloid (penebalan kulit di bekas luka) = Keinginan tinggi, tetapi banyak ragu
Kencing tidak lancar = Kalau ada masalah tidak mau langsung mencari solusi, tapi didiamkan dulu 1-2 hari = Punya keinginan tapi sering dipendam, tidak dikomunikasikan
Kepala atas terasa berat = Suka memikirkan masalah disertai jengkel tanpa menemukan solusinya = Amalan salah
Kepala belakang sakit = Sering jengkel dan marah (pada istri yang tidak mau menurut) = cepat emosi
Kepala belakang sakit, kaku di leher sampai tulang belakang = Jengkel pada pasangan, lalu uring-uringan pada pasangan
Kepala depan sakit = Berfikir yang bukan-bukan
Kepala kanan sakit = Sering menganggap salah pikiran orang lain, merasa benar sendiri = Sering marah
Kepala kiri pusing = Sering curiga, sering khawatir, negative thinking
Kepala samping sakit = Tidak mau mendengar pendapat orang
Kepala tengah sakit = Berfikir berhari-hari, menyimpan masalah yang selalu dipikirkan
Kepala migrain = Biasanya punya pikiran banyak dan sering su’udzon (negative thinking)
Kepala pusing (Vertigo) = Tidak fokus dalam diskusi, sukanya mengalihkan topik pembicaraan = Jengkel dan meremehkan terhadap pendapat atau pandangan orang lain = Suka marah = Tidak mau mendengar nasehat = Bila dinasehati pikirannya kemana-mana = Amalan salah
Kepala sakit dan sering mengigau = Bila ada masalah suka diam dan ngelamun
Kepala sakit seperti dipukul-pukul = Gangguan jin karena sering ngalamun = Kejengkelan yang dipikirkan terus, tidak diungkapkan, sering ngelamun
Kepala (semua) sakit = Keinginan yang kuat untuk mendapat sesuatu yang belum kesampaian = sering marah dan jengkel pada seseorang
Kepala sakit seperti ditusuk-tusuk jarum = Sering berprasangka buruk
Kejang = Marah yang disimpan, jengkel
Kencing perih = Sering marah walau diam (dipendam) pada pasangan
Keputihan = Sering ngomel pada suami, banyak bicara dengan emosional
Keringat banyak = Sering terburu-buru dan khawatir
Keringat dingin = Terlalu Santai
Keseleo = Ada perbuatan yang nyerempet ke hal yang tidak baik
Kesemutan di kepala sampai pundak = Suka ngelamun, bila ada masalah tidak dicari solusinya tetapi dipikir terus, akhirnya dimasuki jin di kepala
Kesemutan (baal) di tangan =Jengkel pada pekerjaan
Kesemutan di kaki kanan = Suka marah dan jengkel bila nasehatnya pada anggota keluarga tidak dituruti = Amalan salah
Kesurupan = Gangguan jin, bacakan istghfar aja di telinganya
Kista / ngium = Jengkel (diam) pada suami atau orang tua
Kolesterol = Punya pendapat tak mau disanggah, kaku, tak mau ditawar, bicara sering kasar, kuat pegang prinsif
Kram = Gangguan jin (amalan salah)
Kram di perut = Gangguan jin (amalan salah)
Kram di ulu hati (maag kronis) = Bila ada beda pendapat dalam rumah tangga, selalu kaku dan diam (tidak mencari solusinya)
Kulit melepuh (seperti) terbakar = Punya keinginan kuat/ngotot disertai emosi, bila tidak tercapai akan marah/jengkel
Kulit mengelupas = Amalan salah, memakai ilmu keselamatan diri
Kulit sensitif (bila digigit nyamuk sering menjadi borok) = Cepat tersinggung
Kurang darah merah = Gampang marah dan gampang tersinggung
Lambung mengeras = Gampang tersinggung
Latah = Sebagian besar otak yang mengatur motorik dikuasai jin (diganggu jin)
Leher bengkak = Jengkel (diam) dan tidak mau mencari solusi dalam permasalahan
Leher dan belikat sakit = Sering marah pada orang lain dalam hal pekerjaan
Leher sakit = Suka berpaling = Menyimpan dendam = Sering marah dan jengkel
Leher (teroid) bengkak = Bila ngomong suka ngotot dan tidak sabaran
Leukimia = Sering jengkel pada pasangan dan diam (disimpan lama)
Lever = Suka mencari kesalahan orang lain = Suka dendam = Sering jengkel (diam), jarang senyum
Lever mengeras = Gampang tersinggung
Lidah bengkak = Tidak suka menerima nasehat
Limpa sakit/bengkak = Sulit menerima nasehat terutama dari pasangan dan anak
Limpa, Hati, Empedu sakit= Menyimpan jengkel (dongkol) yang kuat sekali
Lipoma, benjolan di kulit = Punya keinginan kuat, pendiam, kurang komunikasi
Lumpuh = Pemalas/malas = Sering merasa putus asa
Lutut sakit = Ada kekakuan (selalu ngotot) disertai jengkel dalam mengatur rumah tangga
Maag, mual, muntah, perih, ulu hati sakit = Suka ngeyel (membantah) = Sering marah dan menolak bila dinasehati pasangan = Gampang jengkel dalam keluarga = Tidak suka menerima nasehat orang lain terutama dalam keluarga
Mabuk (kendaraan), biasanya sejak anak-anak = Salah satu orang tua suka marah/jengkel yang disimpan (diam)
Mandul = Sering marah, jengkel dan menolak pada suami, kurang mesra (kurang berkasih sayang) = Kurang cekatan/agresif dalam beribadah dan kurang mesra terhadap pasangan (dingin) = Banyak diam, kurang inisiatif
Mandul, indung telur bermasalah = Ada kesalahan (jengkel) pada ibu atau suami
Mandul, rahim sempit, posisi rahim salah = Sering menutup diri dari ayah, tidak suka bicara pada ayah (marah/jengkel pada ayah) = Sering tidak sejalan dengan pikiran ayah
Mandul, sperma encer = Suami sering mengobral janji
Mandul, sperma kepalanya terpotong/tidak normal = Bila memberi nasehat sering keluar jalur
Mandul, sperma kosong = Suka diam dan cepat emosi, sering jengkel
Mandul, sperma kurang = Agak pendiam (tertutup), diajak bicara sering blank (ga nyambung)
Mandul, sperma lambat geraknya = Pendiam, kurang inisiatif, kurang ikhlas dalam pekerjaan di rumah tangga, takut sama istri
Mandul, toxoplasma = Suka ngomel, cerewet, ngomong pedas pada orang tua atau pada suami
Masuk angin = Suka ngomel, sering jengkel yang dipendam, marah kecil tapi sering
Mata bermasalah = Sering meremehkan nasehat dari istri
Mata berkabut = Suka tidak menghiraukan nasehat orang tua
Mata buta = Sering menganggap remeh (cuex) pada nasehat/pendapat orang lain
Mata gatal = Cepat bereaksi (geregetan) terhadap lingkungan yang tidak cocok dengan hati.
Mata berhubungan dengan keinginan yang kuat, mata kanan berhubungan dengan kebaikan, mata kiri berhubungan dengan keburukan. Kalau disertai emosi (marah) akan jadi mata merah dan panas/sakit
Mata kabur = Tidak suka dinasehati oleh orang tua
Mata kanan sakit = Jengkel, marah tapi diam bila melihat sesuatu yang tidak cocok
Mata katarak = Suka menolak nasehat orang, diam dan jengkel = Memandang pasangan terlalu rendah dan tidak menuruti nasehat yang baik dari pasangannya
Mata, kelopak mata tutun/tertutup = Sulit atau tidak suka menerima nasehat orang lain
Mata, retina berair, pandangan kabur = Jengkel, diam dan sedih bila melihat sesuatu yang tidak cocok di hati = punya pandangan/prinsif yang keras
Mata terasa mengganjal = Sering jengkel bila melihat sesuatu hal yang tidak cocok di hati
Mata minus = Memandang sesuatu selalu serius
Mata panas = Jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah tangga
Mata plus = Kurang serius dalam menghadapi sesuatu masalah
Menggigil sesudah mandi, atau bila kena air = Sering jengkel pada suami dan anak = Amalan salah
Muka kaku = Punya masalah, tak ada solusinya, jengkel dan suka melamun
Muka panas = Jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah tangga
Multiple sclerosis (peradangan otak dan sumsum tulang belakang) = (belum ketemu)
Ngium di rahim = Sering jengkel, mau ngomong ga jadi
Osteoporosis = Suka ngotot bila punya keinginan, tidak peduli pendapat orang lain
Paha kram dan sakit = Sering jengkel pada pekerjaan di rumah
Parkinson = Sering terburu-buru dalam melakukan sesatu pekerjaan dan dibarengi dengan jengkel = Sering diam tapi geregetan
Paru-paru = merasa paling mampu, rasa bangga yang kuat
Paru-paru ada plek = Bila marah, diam dan jengkelnya sampai lama
Paru-paru ada cairan = Cepat tersinggung pada pasangan
Patah tulang kaki kiri = Emosional (cepat marah) dalam keluarga
Patah tulang kaki kanan = Sangat kaku/keras dalam keluarga
Patah tulang tangan = Sangat kaku/keras dalam pekerjaan
Payudara sakit = Jengkel pada suami
Pembuluh darah di otak tersumbat (pelupa) = Sering berprasangka, ada rasa takut, sering melamun, takut ngomong pada pasangan
Pendarahan rahim = Di rumah sering ngomel
Pendarahan seperti haid = Banyak yang ingin diutarakan/diomongkan (unek-unek) tetapi sering dipendam, apabila sudah keluar (diomongkan) susah berhenti ngomong
Pengapuran di lutut kiri = Punya keinginan ngotot dan sering marah di rumah tangga
Pengapuran & urat terjepit di pinggang = Sering jengkel pada pasangan
Penyakit kulit/kelamin = Punya keinginan yang kuat untuk disampaikan, setelah disampaikan, bila ada yang tidak cocok disikapi dengan diam dan jengkel
Penyakit sering kambuh = Amalan (ilmu) salah = Sering diam (menyimpan) jengkel pada pasangan
Penyempitan jantung = Suka ngatur, kurang suka menerima
Penyempitan pembuluh darah di otak = Sering menyimpan marah pada pasangan atau orang dekat (keluarga)
Persendian kaki dan tangan kaku, sakit = Ada keputusasaan dan kejengkelan (tidak ikhlas) dalam pekerjaan (didiamkan)
Perut dan pinggang sakit = Jengkel dalam keluarga
Perut kanan sakit = Amalam salah
Perut membesar (asetas) = Sering marah dan jengkel dalam keluarga
Perut mual/muntah = Kalo dinasehati agak susah, suka membantah, menolak nasehat
Perut nyeri = Punya amalan-amalan atau selalu mempunyai ke inginan yang kuat dan kalau tidak terpenuhi akan jengkel
Perut panas = Suka ngomel
Perut panas/perih = Suka diam dan jengkel pada suami = Amalan salah atau sihir
Perut, sering diare, sering kentut = Sering ngomel atau ngomong yang tidak bermanfaat
Perut sakit (pencernaan bermasalah) = Sulit menerima nasehat orang tua atau pasangan
Perut terasa penuh (begah) = Dalam menghadapi masalah (terutama dengan orang tua), belum ada solusi tetapi jengkelnya muncul duluan
Pinggang sakit = Jengkel yang tersimpan pada anggota keluarga (anak atau pasangan)
Pikun = Merasa yakin ilmunya paling benar (takabur)
Prostat sakit = Kalo punya keinginan selalu ngotot
Polip (hidung) = bila melihat lingkungan, ada yang tidak cocok, diam tidak diomongkan lalu jengkel
Psoriasis vulgaris (penebalan kulit) = Ada keinginan yang sangat kuat di hati tetapi belum teraplikasikan = Amalan salah
Punggung berat = Amalan salah
Punggung bagian bawah sakit = Sering marah/jengkel pada pasangan/anak
Radang usus = Sering jengkel (marah) pada anggota keluarga
Rahim bengkak/radang = Suka ngomel dan jengkel pada suami dan anak
Rambut rontok = Ada yang dipirkan terus dan belum dapat solusinya
Rematik (lutut) = sama anak-anak agak kaku (keras walau bukan marah), anak harus selalu menurut perintahnya
Sakit gigi = Sering marah, geram
Sakit kuning = Biasanya karena terlalu banyak ngomong sehingga cenderung menyakiti orang lain
Sakit Perut = Cepat emosi
Sakit perut bagian bawah (di bawah pusar) = Bila punya keinginan, sering batal dibicarakan dengan istri (biasanya karena istri galak) = Amalan salah (pernah mengikuti latihan pernapasan, napas ditarik lalu disimpan di perut)
Saluran kencing radang = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel
Santet/kena santet = Gampang marah, emosional, sulit memberi maaf pada orang lain
Sariawan = Suka ngomel, sering ngomong kasar
Sendi jari sakit = Jengkel, geregetan pada anggota keluarga
Serak = Punya sifat kurang terpuji, merasa mampu
Sering lupa rakaat shalat = Bila cerita suka memutar-mutar, tidak fokus
Sering kencing = Suka memendam dan mendiamkan keinginan
Sesak nafas di atas = Emosi disimpan
Sesak nafas di dada = Emosi tertekan
Sesak nafas di ulu hati = Cepat putus asa
Sesak nafas, astma, tenggorokan, ulu hati = Keinginan yang kuat, sedikit gerak
Sesak napas = Jengkel pada pasangan bila ada masalah = Diam bila ada masalah (dipendam) = Cepat marah = Ada amalan salah
SGPT dan SGOT tinggi = Ada kekakuan (tidak bisa kurang lebih, tidak mau dinasehati), kalau ditambah dengan emosi tinggi akan menjadi kanker hati atau syrosis
Stroke = Merasa mampu berdiri sendiri, pendiam, egois, emosi terlalu tinggi = Suka tersinggung lalu jengkel dan tersimpan lama = Jengkel yang kuat pada suami/istri/saudara, didiamkan (ga mau bicara/meraju/ngambek) berhari-hari
Stroke sebelah kanan = Suka marah dan menyimpan jengkel dalam hal pekerjaan atau di keluarga
Stroke sebelah kiri = Jengkel pada pasangan yang disimpan berhari-hari
Stroke ringan = Banyak kejengkelan yang terpendam, tidak bisa dikeluarkan pada pasangan
Susah tidur (Insomnia) = Ada kejengkelan yang dipikirkan terus menerus = Amalan salah
Susah menelan makanan = Pendiam dan suka menyimpan jengkel, tak mau menyelesaikan/membicarakan masalah
Syaraf terjepit (nerve entrapment) di tulang belakang = Jengkel yang menjadi pikiran kepada anggota keluarga = Ada jengkel yang sangat kuat pada istri/suami/orang tua/saudara
Syaraf terjepit di kaki = Jengkel, diam, pada urusan keluarga
Syndrom baby blues, selalu sedih setelah melahirkan = Pada saat hamil punya masalah dengan suami tetapi tidak didiskusikan, hanya didiamkan dan disimpan
Syrosis, hati mengecil = Ego tinggi, marah tinggi, kaku, tidak mau menerima nasehat orang = Gampang tersinggung = Suka dendam
Talasemia = Kaku, keras hati, emosional terhadap lingkungan yang tidak sepikirannya
Tangan dan kaki keringatan = Sering ragu, tidak percaya diri = Kalo punya keinginan selalu ngotot
Tangan kanan kebas = Sering jengkel dan putus asa dalam pekerjaan
Tangan kanan sakit = Ada kejengkelan dalam pekerjaan
Tangan kanan tak bisa diangkat = Jengkel bila nasehatnya (tentang kebaikan) kepada orang lain tidak diikuti = Jengkel karena nasehatnya pada anggota keluarga tidak dilaksanakan
Tangan kesemutan dan kebas = Sering marah dan jengkel pada anak dan pasangan
Tangan kiri (telapak tangan) sakit dan gatal = Sering jengkel bila melihat kelakuan pasangan atau orang tua
Tangan sakit = Merasa mampu (takabur) dalam menangani masalah
Tangan sakit berpindah-pindah = Amalan salah
Tangan sakit, jari kaku = Ada kejengkelan yang kuat dalam hal pekerjaan
TBC usus = Gampang marah bila ada masalah di keluarga
Telinga kanan sakit/agak tuli = Marah bila dinasehati = Diam dan jengkel bila dinasehati
Telinga kanan/kiri mendengung = Jengkel pada pasangan sehingga tidak mau mendengarkan nasehat pasangannya = Kalo dinasehati oleh pasangan sering diam, jengkel dan ngambek
Telinga kiri agak tuli = Gampang marah dan tersinggung bila mendengar sesuatu yang tidak cocok = Tidak suka menerima nasehat orang dan muncul jengkel apabila dinasehati
Telinga mendengung = Cepat jengkel bila melihat sesuatu yang kurang baik
Telinga mendengung, pusing, penyempitan pembuluh darah otak = Bicara ga nyambung, suka mengalihkan topik pembicaraan
Telinga sakit dan keluar air yang bau = Apabila dinasehati, sering jengkel
Telinga tuli = Sering membantah bila diberi masukan atau nasehat
Tenggorokan gatal = Suka bicara (cerewet) dan suka berkomentar bila dinasehati
Tenggorokan sakit/radang = Sering marah dengan suara keras/kasar = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel
Tiroiditis (radang pada kelenjar tiroid) = Suka bicara menggebu/ngotot terutama dengan pasangan (suami/istri)
Tulang belakang cedera, sehingga lumpuh = Sering jengkel pada orang tua
Tumit sakit = Menyimpan dendam dan jengkel
Tumor = Suka ngeyel (membantah), meremehkan orang, jengkel yang kuat (sangat jengkel)
Tumor di bahu kanan = Sering jengkel dalam pekerjaan
Tumor di dubur = Jengkel yang kuat pada pasangan dan tidak mau mendiskusikan masalahnya
Tumor di gusi = Bila marah, diam dan dipendam
Tumor di hidung = Bila melihat sesuati di lingkungan (keluarga/pekerjaan) ada yang tidak cocok, jengkel, marah tapi diam
Tumor di leher = Marah/jengkel yang tersimpan pada pasangan
Tumor di lutut = Jengkel dengan orang tua (ibu)
Tumor di kepala, sakit kepala bagian depan dan atas = Sering jengkel bila lihat seseorang atau sesuatu yang tidak disukai = Jengkel di pikiran, jengkel dipikirkan terus
Tumor di kepala kiri = Jengkel pada pasangan, ga bisa diomongkan dan didiamkan lama bulanan sampai tahunan
Tumor di otak kiri = Diam tapi menyimpan jengkel
Tumor di otak kanan = Suka merasa benar sendiri
Tumor di telinga kanan = Kejengkelan pada pasangan atau orang tua yang disimpan dan didiamkan
Tumor di paru-paru = Sering menyimpan amarah menjadi jengkel
Tumor di rahim = Sering jengkel pada ayah atau pada suami
Tumor di usus besar = Emosi, marah dan jengkel dalam keluarga
Tumor, kejang = Jengkel yang tersimpan dan jadi pikiran pada suami/istri/orang dekat
Tumor kelenjar getah bening = Kalau ngomong pada pasangan sering ngotot = Sering mau ngomong (marah) tapi tertahan dan tidak jadi dikeluarkan
Tumor ovarium = Punya rasa jengkel banget sama orang tua atau suami
Tumor pankreas = Terlalu pendiam, punya keinginan (untuk memiliki sesuatu) yang kuat, tidak diomongkan, disimpan lama 1-2 tahun
Tumor payudara kanan = Jengkel yang dipendam karena suatu kebaikan yang disampaikan ke suami tidak direspon dengan baik
Typus = Sering marah atau menyimpan jengkel yang kuat pada seseorang
Ulu hati sakit = Gampang tersinggung
Usus 12 jari lengket = Bila punya masalah cenderung diam, tidak mau mendiskusikan untuk menyelesaikannya
Usus buntu, perut bengkak = Punya masalah (terutama dengan saudara), tak ada solusi, tersimpan menjadi jengkel
Usus lengket = Suka diam, tidak mau memberi solusi pada permasalahan orang lain spt anak
Usus tutun, turun berok = Keinginan kuat tetapi banyak diam
Varises lambung (blooding) = Jengkel dan diam penuh emosi dalam menghadapi permasalahan dalam keluarga (pada pasangan atau anak)
Vena Tersumbat = Emosi Terpendam
Vertigo = Sering tidak mentaati nasehat, terutama orang tua = Tidak fokus, ada masalah tidak langsung mencari solusi, suka muter-muter dulu = Maunya menang terus, sulit menerima kesalahan
Yang paling penting sesudah tahu penyebab penyakit yang diderita adalah :
Mengakui secara ikhlas bahwa kita pernah berlaku salah sehingga Allah memberi teguran lewat penyakit,
Berjanji demi Allah tidak akan mengulangi perbuatan salah tersebut,
Selalu mendirikan shalat 5 waktu dan rajin-rajin tahajjud,
Banyak-banyak istighfar kepada Allah minta diampuni atas segala kesalahan tersebut dan kemudian berdo’a minta disembuhkan dari penyakit tersebut
Yang dimaksud dengan amalan salah antara lain pergi ke dukun atau suka mengamalkan sesuatu tanpa syariat yang benar, misalnya membaca sesuatu (mantra, zikir atau ayat Qur’an) dengan maksud mendapat sesuatu yang duniawi, misalnya keselamatan, kesehatan atau rezeki, bukan lillahi taa’la.
Banyak-banyaklah berzikir dan baca Al-Quran dengan niat hanya untuk mendekatkan diri pada Allah.
Kalau menginginkan keselamatan, kesehatan, rezeki atau yang lainnya, mintalah lewat do’a kepada Allah.
Do’a untuk minta diampuni kesalahan syirik (amalan salah) : “Ya Allah, kalau dulu aku pernah berbuat salah dengan amalan tanpa syariat yang benar, ampuni kesalahan ku ya Allah.” (diulangi terus berkali-kali, baru minta kesembuhan penyakitnya)Demikian rangkuman cara sehat menurut Ustadz Dhanu (Ustad Danu), mudah-mudahan kita termasuk orang yang cepat bertaubat.
Semoga bermanfaat, mohon maaf dan mohon dikoreksi bila terdapat kesalahan.
Bagaimana mekanismenya (logikanya) perbuatan dan kelakuan kita bisa berpengaruh pada kesehatan kita, mungkin video dibawah ini bisa lebih menjelaskan hubungan perilaku terhadap kesehatan tubuh kita, semoga lebih bermanfaat
Sumber :
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.coursehero.com/file/22999844/Sehat-Bersama-Ustadz-Dhanu/&ved=2ahUKEwjuia3buNjgAhUkSo8KHc6mA6UQFjABegQIARAB&usg=AOvVaw0r3-LR1gw03H-wLvHbo_n4
Wednesday, 20 February 2019
Sunday, 3 February 2019
Kenapa harus NU
RIWAYAT PENDEK PENGHANCURAN NU
Oleh: Kiai Dasuki As
JUJUR saya senang melihat orang-orang kelojotan atas pernyataan Prof Dr KH Said Aqil Siroj. Warga NU yang “agak” normatif mungkin mengerutkan dahi merasa bahwa pernyataan “menguasai masjid-masjid, KUA- KUA dan lainnya” tidak elok untuk didengar ormas lain.
Namun seandainya sedikit saja kita menengok ke belakang dan melihat serangan bertubi-tubi terhadap NU, kita akan sadar bahwa pemimpin NU memang sudah waktunya memberi peringatan keras.
Tahun 2009 dilaporkan penelitian Wahid & Maarif Institute bahwa; ribuan mesjid NU dan Muhammadiyah telah berhasil dikuasai oleh kelompok “asing”. Mengambil alih mesjid, mengganti imam dan yang paling mengerikan mengatur tema ceramah. Menyalahkan bacaan dzikir yang sudah ada dan membid’ahkan semuanya. Mereka sudah masuk dalam rohis sekolah, mushola-mushola kampus, keagamaan lembaga pemerintah bahkan mensosialisasikan tahlilan sebagai bid’ah ke kampung-kampung. Masif dan terencana. Penyusupan ini sudah dilakukan sejak tahun 1980, dengan menghabiskan biaya mencapai USD 90 Milyar. Tahun 2006, masuk proposal resmi untuk melakukan ‘bantuan’ kepada pemerintah sebesar USD 500 Dollar untuk tujuan yang sama(Team, 2009). Beruntung proposal tersebut ditolak.
Kekhawatiran itu bukan hanya milik NU, bahkan muhammadiyah PERNAH secara tegas mengeluarkan surat keputusan agar melarang INFILTRASI PKS dalam tubuh organisasi (lihat, SKPP Muhammadiyah No.149/KEP/I.0/B/2006) . Terlambat, muhammadiyah tidak memiliki akar budaya khas yang sulit dirubah seperti NU yang kokoh. Adakalanya tradisi mengalahkan Dollar. Meskipun serangan bertubi-tubi pada NU melahirkan “NU Garis Lurus” yang seperti singa di sosial media. Tentu cukup NU garis lucu untuk membuat mereka imut kembali. Jelang Buya Safii Maarif turun jabatan, Muhamaddiyah terPkskan. Namun kerugian atas infiltrasi ideologi semacam ini telah menimbulkan retakan-retakan.
Saya tak heran kalau kemudian Din Syamsudin langsung memberi statemen atas pernyataan ketua PBNU, Kyai Said Aqil Siroj pada acara muslimat NU lalu (27/1/2019). Pekerjaan responsif terhadap NU adalah nostalgia bagi beliau. Tahun 2001 menjelang penggulingan Gusdur, Din S memiliki peran besar dalam menyuarakan isu “AJINOMOTO” mengandung babi untuk mendeligitimasi gusdur sebagai “orang islam” (Kobayashi, 2002). Kejam bukan?
Beberapa tahun belakangan ketika NU belum memiliki media online yang mapan, sudah ada web bernama YukKenalNU. Dengan rencana yang matang dan terstruktur web tersebut khusus untuk memfitnah NU. Warna template berwarna hijau dan pada huruf NU dibuat berwarna pelangi. Dengan maksud mengasosiasikan NU sebagai pendukung LGBT. Laman tersebut memuat Semua tradisi NU: kemudian dievaluasi, dikategorikan bid’ah hingga dituduh syiah.
Sudah cukup? Belum!
Setelah kasus pembakaran bendera HTI di Jawa Barat, dilaporkan setelah pembakaran bendera HTI, video tentang pembakaran tersebut masuk melalui 80 akun yutube berbeda dalam jangka kurang dari 1 jam! Hebatnya, video ini disertai berbagai narasi berbeda dengan tujuan yang sama, mendeligitimasi Banser, pemimpinnya, hingga pucuk pimpinan PBNU dan kemudian menghancurkan citra NU sebagai Ormas Islam terbesar di planet bumi.
Cukup? Belum!
Silahkan anda ketik nama “Said Aqil Siroj” di youtube, yang muncul adalah Said aqil Syiah, Said Aqil liberal, Said Aqil Jenggot dan lainnya. Lalu anda putar secara bebas. Anda akan melihat video propaganda yang sudah dipotong, diberi nama, diberi efek dan kesan jelek. Mau contoh?
Ketika KYAI SAID (KETUM PBNU) melontarkan pernyataan tentang “jenggot” hampir dipastikan video yang muncul teratas di youtube itu dipotong sedemikian rupa, lalu di”cut” dan diteruskan dengan video ceramah ustad-ustad jenggot yang baru saja memulai karir dengan “menggunakan” hadits.
Anda bayangkan, penonton video ditampilkan dua rekaman berbeda seakan-akan KYAI SAID (KETUM PBNU) sedang dihakimi oleh ustad newbie tersebut. Lalu kemudian ustad anyar tersebut memaki-maki dan menjatuhkan “salah!” “Dosa!” “Bid’ah” kepada beliau. Lalu video 5 menit itu selesai, seakan-akan KYAI SAID (KETUM PBNU) berhasil dihakimi. Berani bertemu? TIDAK!
Setelah itu tampilah ustad itu “seakan-akan berhasil mengkritik KYAI SAID (KETUM PBNU)” yang belum pernah ia temui. Maka wajar kalau dalam setiap ceramah KYAI SAID (KETUM PBNU) selalu mengatakan ia terbuka untuk kritik, kantor PBNU terbuka. Karena sangat jarang ada yang berani mendebatnya. Kecuali kalangan NU sendiri yang terbiasa tabayyun.
Ini baru satu video, sedangkan dalam 1 isu saja tentang pernyataan KYAI SAID (KETUM PBNU), bisa menampilkan hingga 20-40 video. Pertanyaannya, jenis makhluk apakah orang-orang yang melakukan editing video seperti ini? Apa mereka mengangap fitnah terencana ini sebagai jihad? maukah mereka diuji secara terbuka dan ilmiah?
Anda bayangkan, seorang Felix siau yang tidak pernah diuji secara ilmiah dan akademis pengetahuannya tentang Timur Tengah mengklaim sebagai orang yang paling tahu tentang Turki Utsmani cukup dengan membuat NOVEL tentang ‘Muhammad Al-Fatih’(dan liburan ke Turki beberapa kali)--mempermalukan puluhan lulusan Jurusan Timur Tengah dalam negeri yang bertahun-tahun berdarah-darah membuat skripsi-thesis-disertasi. Jangan bandingkan dengan Disertasi Kyai Said yang dipuji Gusdur karena memakai 1000 referensi teruji.
Kita boleh jujur, bahwa kadangkala yang melakukan semua ini adalah orang Islam sendiri. Orang yang mengaku paling Islami namun mereka adalah Orang yang tidak betah hidup di negeri Pancasila. Mereka anti pada banyak hal. Sehingga akan mudah berseteru dengan kelompok sendiri. Itulah yang membuat Timur Tengah retak-retak tanpa jiwa kebangsaan yang kokoh.
Gayung bersambut, pemerintahan Jokowi memiliki kekhawatiran bersama bahwa pihak-pihak yang menggerogoti NU dari dalam adalah sel-sel yang akan menjadi penghancur konsep negara-bangsa. Hal ini sangat mengancam ideologi Negara. Tak ada pilihan. 10 tahun pemerintahan SBY tak pernah sedikitpun mampu membubarkan HTI secara nyata dan terbuka. Padahal kampanye HTI dalam menolak ideologi Negara begitu gencar dan terbuka (deklarasi khilafah di GBK!). Hanya di pemerintahan Jokowi, mampu segera membubarkan Organsasi transnasional tersebut. Dalam hal ini pemerintah telah menunjukan komitmen yang jelas atas kelompok-kelompok anti-kebangsaan. NU melihat hal tersebut sebagai komitmen yang nyata.
Sebenarnya NU adalah wajah Islam Indonesia sendiri, dan mencoba mempertahankan apa yang sudah diajarkan para ulama, yang ajaran tersebut bisa ditarik tanpa putus hingga pada Nabi Muhammad Saw. Sementara para veteran konflik Timur Tengah mencoba menghancurkan keharmonisan ulama Islam di Indonesia dengan wajah islami. Memang dibutuhkan kekuataan intelektual yang teruji untuk mengenali infiltrasi mereka yang rajin mengimpor konflik dan mengobral kebencian. Momentum Pilpres adalah saat yang paling tepat untuk menentukan keberpihakan antara pihak yang membela kebangsaan dan para kontraktor konflik.
Namun, mesin hoak telah disebar merusak tatanan keluarga dan membinasakan kebudayaan negri loh jinawi. Mereka bersepakat berkumpul dikubu Prabowo. PKS, eks-HTI, FPI, dan para alumni non-universitas. Tak lupa Amin Rais, tokoh sentral ketua MPR yang menjatuhkan Gusdur melalui isu bulogate dan bruneigate, tanpa PEMBUKTIAN dan tanpa peradilan. Kubu sebelah sudah mempersiapkan kekalahan mereka dengan menebar isu KPU curang guna mempersiapkan kondisi kacau setelah Pilpres, memelihara kelompok anti-kebangsaan, memasukan Rocky Gerung kedalam masjid, semuanya halal demi ambisi politik.
HARAPAN
NUonline telah menyalip semua web Islam (garis keras/fundamentalis) dengan rating tertinggi. Para intelektual hijau sudah merapatkan barisan. Akademis NU diberbagai Negara menghimpun keahlian mereka melawan Hoax dengan keilmuan. Berkumpulnya kaum muslimat menghijaukan GBK adalah sinyalemen bahwa NU mulai siap muncul kepermukaan. Cukup Muslimat NU saja untuk membuat ramai suatu kawasan tanpa berebut klaim juta-jutaan.
Kemudian, Harlah NU 31/1/2019 dibuka dengan dengan harapan masa depan. Industri 5.0 dibahas tanpa melupakan UKM lemah ditengah himpitan global (lihat pidato Kyai Said pada Harlah 31/1/2019). Keberpihakan NU cukup jelas pada rakyat jelata. Melihat beban yang di emban NU, jelas NU adalah ormas dengan wawasan Internasional dan menghadapi persoalan-persoalan global. NU Bukan ormas recehan yang memperebutkan jatah sektoral dan mencakar saudara sendiri demi ambisi.
Statemen sudah dibunyikan. NU mulai berhitung. Ketika ambisi Politik menghancurkan hubungan keluarga, ambisi politiknya yang dihancurkan, bukan keluarganya. Komitmen NU dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan jelas merupakan keberpihakan terhadap keluarga besar Bangsa Indonesia. Semoga kita TIDAK berada pada pihak yang ingin menghancurkannya. Sebagaimana mereka mencobanya jutaan kali.
Ket. foto: Gus Dur dan Gus Miek
Oleh: Kiai Dasuki As
JUJUR saya senang melihat orang-orang kelojotan atas pernyataan Prof Dr KH Said Aqil Siroj. Warga NU yang “agak” normatif mungkin mengerutkan dahi merasa bahwa pernyataan “menguasai masjid-masjid, KUA- KUA dan lainnya” tidak elok untuk didengar ormas lain.
Namun seandainya sedikit saja kita menengok ke belakang dan melihat serangan bertubi-tubi terhadap NU, kita akan sadar bahwa pemimpin NU memang sudah waktunya memberi peringatan keras.
Tahun 2009 dilaporkan penelitian Wahid & Maarif Institute bahwa; ribuan mesjid NU dan Muhammadiyah telah berhasil dikuasai oleh kelompok “asing”. Mengambil alih mesjid, mengganti imam dan yang paling mengerikan mengatur tema ceramah. Menyalahkan bacaan dzikir yang sudah ada dan membid’ahkan semuanya. Mereka sudah masuk dalam rohis sekolah, mushola-mushola kampus, keagamaan lembaga pemerintah bahkan mensosialisasikan tahlilan sebagai bid’ah ke kampung-kampung. Masif dan terencana. Penyusupan ini sudah dilakukan sejak tahun 1980, dengan menghabiskan biaya mencapai USD 90 Milyar. Tahun 2006, masuk proposal resmi untuk melakukan ‘bantuan’ kepada pemerintah sebesar USD 500 Dollar untuk tujuan yang sama(Team, 2009). Beruntung proposal tersebut ditolak.
Kekhawatiran itu bukan hanya milik NU, bahkan muhammadiyah PERNAH secara tegas mengeluarkan surat keputusan agar melarang INFILTRASI PKS dalam tubuh organisasi (lihat, SKPP Muhammadiyah No.149/KEP/I.0/B/2006) . Terlambat, muhammadiyah tidak memiliki akar budaya khas yang sulit dirubah seperti NU yang kokoh. Adakalanya tradisi mengalahkan Dollar. Meskipun serangan bertubi-tubi pada NU melahirkan “NU Garis Lurus” yang seperti singa di sosial media. Tentu cukup NU garis lucu untuk membuat mereka imut kembali. Jelang Buya Safii Maarif turun jabatan, Muhamaddiyah terPkskan. Namun kerugian atas infiltrasi ideologi semacam ini telah menimbulkan retakan-retakan.
Saya tak heran kalau kemudian Din Syamsudin langsung memberi statemen atas pernyataan ketua PBNU, Kyai Said Aqil Siroj pada acara muslimat NU lalu (27/1/2019). Pekerjaan responsif terhadap NU adalah nostalgia bagi beliau. Tahun 2001 menjelang penggulingan Gusdur, Din S memiliki peran besar dalam menyuarakan isu “AJINOMOTO” mengandung babi untuk mendeligitimasi gusdur sebagai “orang islam” (Kobayashi, 2002). Kejam bukan?
Beberapa tahun belakangan ketika NU belum memiliki media online yang mapan, sudah ada web bernama YukKenalNU. Dengan rencana yang matang dan terstruktur web tersebut khusus untuk memfitnah NU. Warna template berwarna hijau dan pada huruf NU dibuat berwarna pelangi. Dengan maksud mengasosiasikan NU sebagai pendukung LGBT. Laman tersebut memuat Semua tradisi NU: kemudian dievaluasi, dikategorikan bid’ah hingga dituduh syiah.
Sudah cukup? Belum!
Setelah kasus pembakaran bendera HTI di Jawa Barat, dilaporkan setelah pembakaran bendera HTI, video tentang pembakaran tersebut masuk melalui 80 akun yutube berbeda dalam jangka kurang dari 1 jam! Hebatnya, video ini disertai berbagai narasi berbeda dengan tujuan yang sama, mendeligitimasi Banser, pemimpinnya, hingga pucuk pimpinan PBNU dan kemudian menghancurkan citra NU sebagai Ormas Islam terbesar di planet bumi.
Cukup? Belum!
Silahkan anda ketik nama “Said Aqil Siroj” di youtube, yang muncul adalah Said aqil Syiah, Said Aqil liberal, Said Aqil Jenggot dan lainnya. Lalu anda putar secara bebas. Anda akan melihat video propaganda yang sudah dipotong, diberi nama, diberi efek dan kesan jelek. Mau contoh?
Ketika KYAI SAID (KETUM PBNU) melontarkan pernyataan tentang “jenggot” hampir dipastikan video yang muncul teratas di youtube itu dipotong sedemikian rupa, lalu di”cut” dan diteruskan dengan video ceramah ustad-ustad jenggot yang baru saja memulai karir dengan “menggunakan” hadits.
Anda bayangkan, penonton video ditampilkan dua rekaman berbeda seakan-akan KYAI SAID (KETUM PBNU) sedang dihakimi oleh ustad newbie tersebut. Lalu kemudian ustad anyar tersebut memaki-maki dan menjatuhkan “salah!” “Dosa!” “Bid’ah” kepada beliau. Lalu video 5 menit itu selesai, seakan-akan KYAI SAID (KETUM PBNU) berhasil dihakimi. Berani bertemu? TIDAK!
Setelah itu tampilah ustad itu “seakan-akan berhasil mengkritik KYAI SAID (KETUM PBNU)” yang belum pernah ia temui. Maka wajar kalau dalam setiap ceramah KYAI SAID (KETUM PBNU) selalu mengatakan ia terbuka untuk kritik, kantor PBNU terbuka. Karena sangat jarang ada yang berani mendebatnya. Kecuali kalangan NU sendiri yang terbiasa tabayyun.
Ini baru satu video, sedangkan dalam 1 isu saja tentang pernyataan KYAI SAID (KETUM PBNU), bisa menampilkan hingga 20-40 video. Pertanyaannya, jenis makhluk apakah orang-orang yang melakukan editing video seperti ini? Apa mereka mengangap fitnah terencana ini sebagai jihad? maukah mereka diuji secara terbuka dan ilmiah?
Anda bayangkan, seorang Felix siau yang tidak pernah diuji secara ilmiah dan akademis pengetahuannya tentang Timur Tengah mengklaim sebagai orang yang paling tahu tentang Turki Utsmani cukup dengan membuat NOVEL tentang ‘Muhammad Al-Fatih’(dan liburan ke Turki beberapa kali)--mempermalukan puluhan lulusan Jurusan Timur Tengah dalam negeri yang bertahun-tahun berdarah-darah membuat skripsi-thesis-disertasi. Jangan bandingkan dengan Disertasi Kyai Said yang dipuji Gusdur karena memakai 1000 referensi teruji.
Kita boleh jujur, bahwa kadangkala yang melakukan semua ini adalah orang Islam sendiri. Orang yang mengaku paling Islami namun mereka adalah Orang yang tidak betah hidup di negeri Pancasila. Mereka anti pada banyak hal. Sehingga akan mudah berseteru dengan kelompok sendiri. Itulah yang membuat Timur Tengah retak-retak tanpa jiwa kebangsaan yang kokoh.
Gayung bersambut, pemerintahan Jokowi memiliki kekhawatiran bersama bahwa pihak-pihak yang menggerogoti NU dari dalam adalah sel-sel yang akan menjadi penghancur konsep negara-bangsa. Hal ini sangat mengancam ideologi Negara. Tak ada pilihan. 10 tahun pemerintahan SBY tak pernah sedikitpun mampu membubarkan HTI secara nyata dan terbuka. Padahal kampanye HTI dalam menolak ideologi Negara begitu gencar dan terbuka (deklarasi khilafah di GBK!). Hanya di pemerintahan Jokowi, mampu segera membubarkan Organsasi transnasional tersebut. Dalam hal ini pemerintah telah menunjukan komitmen yang jelas atas kelompok-kelompok anti-kebangsaan. NU melihat hal tersebut sebagai komitmen yang nyata.
Sebenarnya NU adalah wajah Islam Indonesia sendiri, dan mencoba mempertahankan apa yang sudah diajarkan para ulama, yang ajaran tersebut bisa ditarik tanpa putus hingga pada Nabi Muhammad Saw. Sementara para veteran konflik Timur Tengah mencoba menghancurkan keharmonisan ulama Islam di Indonesia dengan wajah islami. Memang dibutuhkan kekuataan intelektual yang teruji untuk mengenali infiltrasi mereka yang rajin mengimpor konflik dan mengobral kebencian. Momentum Pilpres adalah saat yang paling tepat untuk menentukan keberpihakan antara pihak yang membela kebangsaan dan para kontraktor konflik.
Namun, mesin hoak telah disebar merusak tatanan keluarga dan membinasakan kebudayaan negri loh jinawi. Mereka bersepakat berkumpul dikubu Prabowo. PKS, eks-HTI, FPI, dan para alumni non-universitas. Tak lupa Amin Rais, tokoh sentral ketua MPR yang menjatuhkan Gusdur melalui isu bulogate dan bruneigate, tanpa PEMBUKTIAN dan tanpa peradilan. Kubu sebelah sudah mempersiapkan kekalahan mereka dengan menebar isu KPU curang guna mempersiapkan kondisi kacau setelah Pilpres, memelihara kelompok anti-kebangsaan, memasukan Rocky Gerung kedalam masjid, semuanya halal demi ambisi politik.
HARAPAN
NUonline telah menyalip semua web Islam (garis keras/fundamentalis) dengan rating tertinggi. Para intelektual hijau sudah merapatkan barisan. Akademis NU diberbagai Negara menghimpun keahlian mereka melawan Hoax dengan keilmuan. Berkumpulnya kaum muslimat menghijaukan GBK adalah sinyalemen bahwa NU mulai siap muncul kepermukaan. Cukup Muslimat NU saja untuk membuat ramai suatu kawasan tanpa berebut klaim juta-jutaan.
Kemudian, Harlah NU 31/1/2019 dibuka dengan dengan harapan masa depan. Industri 5.0 dibahas tanpa melupakan UKM lemah ditengah himpitan global (lihat pidato Kyai Said pada Harlah 31/1/2019). Keberpihakan NU cukup jelas pada rakyat jelata. Melihat beban yang di emban NU, jelas NU adalah ormas dengan wawasan Internasional dan menghadapi persoalan-persoalan global. NU Bukan ormas recehan yang memperebutkan jatah sektoral dan mencakar saudara sendiri demi ambisi.
Statemen sudah dibunyikan. NU mulai berhitung. Ketika ambisi Politik menghancurkan hubungan keluarga, ambisi politiknya yang dihancurkan, bukan keluarganya. Komitmen NU dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan jelas merupakan keberpihakan terhadap keluarga besar Bangsa Indonesia. Semoga kita TIDAK berada pada pihak yang ingin menghancurkannya. Sebagaimana mereka mencobanya jutaan kali.
Ket. foto: Gus Dur dan Gus Miek
Garis keturunan orang Jawa
Sunan Kalijogo asal Tuban memberi istilah 'Mikul duwur mendem njero yang artinya harus dan jangan lupakan para leluhur serta jangan pernah mengingat keburukan ingat saja kebaikan'.
Garis keturunan yang mungkin hanya diketahui oleh sebagian kecil anak jaman sekarang.
- Keturunan ke-1. Anak
- Keturunan ke-2. Putu, dalam bahasa Indonesia disebut cucu
- Keturunan ke-3. Buyut, dalam bahasa Indonesia disebut cicit
- Keturunan ke-4. Canggah
- Keturunan ke-5. Wareng
- Keturunan ke-6. Udhek-udhek
- Keturunan ke-7. Gantung siwur
- Keturunan ke-8. Cicip moning
- Keturunan ke-9. Petarangan bobrok
- Keturunan ke-10. Gropak senthe
- Keturunan ke-11. Gropak waton
- Keturunan ke-12. Cendheng
- Keturunan ke-13. Giyeng
- Keturunan ke-14. Cumpleng
- Keturunan ke-15. Ampleng
- Keturunan ke-16. Menyaman
- Keturunan ke-17. Menya-menya
- Keturunan ke-18. Trah tumerah
Tuesday, 22 January 2019
Manfaat buah naga
MANFAAT BUAH NAGA
Kandungan nutrisi di kulit buah naga
Ternyata bukan hanya buah naga saja yang bisa dimanfaatkan dan mengandung banyak nutrisi di dalamnya namun juga di dalam kulitnya. Mungkin masih banyak orang yang tidak mengetahui hal ini dan membuang kulit buah naga begitu saja ketika sudah selesai makan buah naga. Padahal kulit buah naga mengandung zat pewarna alami yang disebut dengan betasianin serta memiliki mineral tinggi. adanya zat pewarna alami ini bisa dijadikan sebagai pewarna makanan alami yang lebih sehat dibandingkan dengan menggunakan pewarna sintesis yang tidak baik untuk tubuh.
Manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari kulit buah naga adalah dapat diolah menjadi masker wajah. Kulit buah naga mengandung vitamin E yang baik untuk kulit. Menggunakan masker wajah dari kulit buah naga ini akan membuat kulit nampak lebih bersih, kencang, putih dan terasa lebih awet muda serta mampu menghilangkan kerutan.
Manfaat kulit buah naga
Setelah diulas sedikit mengenai manfaat kulit buah naga, kali ini akan dibahas lebih panjang mengenai kulitnya. Seperti yang diketahui bahwa kulit buah naga biasanya hanya langsung dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan. Padahal kulit buah naga ini memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh manusia. Kulit buah naga dipercaya mengandung taraxast, pentacylic dan triyepene yang sangat baik untuk peredaran darah. berikut ini adalah beberapa manfaat dari kulit buah naga yang perlu anda ketahui:
1. Melenturkan pembuluh darah
Sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini mendapatkan hasil bahwa ternyata di dalam kulit buah naga mengandung senyawa yang mampu melenturkan pembuluh darah. dengan adanya senyawa ini maka berbagai permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan kekakuan pembuluh darah bisa segera di atasi. Senyawa aktif yang mampu melenturkan pembuluh darah ini antara lain adalah taraxast 12, pentacylic triyepene 20ene 30aol. Kedua senyawa ini mampu membuat pembuluh darah menjadi lentur dan tetap sehat. sampai saat ini hanya ada obat kimia saja yang mampu melakukan tugas ini dan ini merupakan salah satu terobosan terbaru dari dunia kesehatan dan bisa digunakan sebagai obat alami bagi masalah pembuluh darah yang mengalami penyempitan.
2. Mengobati tumor
Manfaat lainnya yang ada di dalam kulit buah naga adalah dapat mengobati tumor. Di dalam kulit buah naga ternyata mengandung senyawa yang memiliki peran aktif untuk menghambat pertumbuhan sel abnormal yang kemudian bisa menjadi tumor. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari kulit buah naga ini, anda bisa menjadikannya sebagai minuman herbal. Cara membuatnya sangatlah mudah yaitu dengan memotong kulit buah naga menjadi kecil dan kemudian jemur hingga kering di bawah sinar matahari langsung. Setelah kering anda bisa menyeduhnya seperti menyeduh teh biasanya. Untuk hasil maksimal anda bisa mengonsumsinya sebanyak 2 kali sehari.
3. Mendeteksi adanya boraks dan formalin
Keberadaan boraks dan formalin di dalam makanan akhir-akhir ini menjadi sebuah hal yang menghawatirkan di dalam masyarakat. ulah sejumlah pedagang nakal yang ingin meraup banyak keuntungan dengan menambahkan boraks dan formalin supaya dagangannya menjadi laku tidak bisa ditolerir lagi. Jika tubuh menelan boraks dan formalin dalam jangka panjang akan membuat tubuh mengalami banyak gangguan kesehatan yang fatal seperti kanker, tumor, kerusakan otak dan lainnya.
Bagaimana cara menggunkan kulit buah naga ini menjadi alat deteksi adanya boraks dan formalin di dalam makanan? Caranya cukup mudah anda hanya perlu menyiapkan kulit buah naga yang telah dipotong dan kemudian rendam di dalam air tawar yang telah diberikan perasan air jeruk nipis. Setelah itu tunggu beberapa saat hingga air menjadi berubah warna ke merah. Setelah itu anda siapkanlah tisu dan celupkan pada air rendaman kulit buah naga tadi. Tempelkan tisu yang berwarna merah pada makanan yang hendak diuji, jika tisu tidak berubah warnanya dan tetap merah maka makanan tersebut mengandung boraks atau formalin namun jika warna tisu berubah memudar dan menjadi puith kembali maka makanan aman untuk dimakan karena tidak mengandung boraks dan formalin.
4. Mencegah kanker
Kulit buah naga juga bisa menjadi salah satu obat herbal untuk pengobatan berbagai jenis penyakit kanker. Penyakit kanker termasuk penyakit yang sangat mematikan di dunia dan anda bisa menghindarinya dengan obat herbal yang terbuat dari kulit buah naga ini. jika anda sedang dalam masa pengobatan kanker, akan lebih baik anda mengonsumsi obat herbal dari kulit buah naga ini bersama dengan obat farmologi lainnya.
5. Merawat kulit
Manfaat lainnya yang ada di dalam kulit buah naga adalah mampu merawat kulit. Di dalam kulit buah naga mengandung antioksidan, vitamin C dan vitamin E cukup tinggi sehingga sangat baik untuk kesehatan kulit. Antioksidan mampu menangkal radikal bebas yang membuat kulit menjadi kusam, kering dan sakit. Untuk anda yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan maka mengonsumsi teh dari kulit buah naga ini sangatlah cocok untuk melindungi kulit anda dari segala permasalan dan sinar matahari yang berbahaya. Anda juga bisa membuat kulit buah naga ini menjadi masker wajah alami yang baik untuk kulit.
Cara membuat masker dari kulit buah naga ini cukup mudah yaitu dengan memisahkan bagi kulit yang agak halus dengan yang kasar di bagian luar. Yang digunakan adalah kulit halus dibagian dalam saja. setelah siap kemudian haluskan dengan cara ditumbuk manual atau dengan menggunakan bantuan blender. Setelah itu oleskan di wajah secara merata sebanyak 3 kali dalam seminggu untuk hasil yang optimal. Dengan menggunakan masker dari kulit buah naga ini akan membuat wajah terbebas dari berbagai permasalahan wajah seperti jerawat, komedo dan keriput.
6. Melembabkan kulit
Salah satu permasalahan yang banyak dialami oleh orang pada kulitnya adalah masalah kulit kering. Kulit kering biasanya dialami oleh mereka yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan dan terkena sinar matahari langsung. Kulit kering akan membuat penampilan anda menjadi kurang menarik, terlihat kusam dan bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan kulit lainnya. oleh karena itu anda bisa menggunakan obat herbal dari kulit buah naga untuk mencegah kulit kering dan membuatnya terus lembab sehingga kulit anda akan menjadi lebih sehat.
Beberapa gangguan kesehatan yang sudah disebutkan di atas merupakan beberapa masalah yang bisa diatasi dengan menggunakan manfaat kulit buah naga. Anda bisa mendapatkan khasiat ini dengan mudah bukan?
Cara Mengolah Kulit Buah Naga
Setelah anda mengetahui apa saja manfaat dari kulit buah naga ini mungkin anda akan semakin yakin untuk menggunakan obat herbal dari kulit buah naga ini. namun mungkin anda juga masih bingung bagaimana caranya untuk mengkonsumsi kulit buah naga dan seperti apa pengolahannya supaya bisa dimakan. Berikut ini adalah beberapa aneka olahan dari kulit buah naga yang bisa anda buat.
-Teh kulit buah naga-
Untuk menjadikannya sebagai obat herbal bagi beberapa penyakit maka anda bisa mengolahnya menjadi teh kulit buah naga. Cara membuatnya cukup mudah, anda hanya perlu menyiapkan kulit buah naga yang telah dipotong kecil-kecil membantuk dadu.
Setelah itu anda jemur kulit buah naga tadi di bawah sinar matahari langsung sampai kulit buah naga kering benar. Seberapa kering kulit buah naga sebenarnya akan tergantung pada cuaca. Setelah kering, anda bisa langsung menyeduh kulit buah naga yang sudah siap dan cara menghidangkannya pun tidak jauh berbeda seperti teh pada umumnya.
Anda bisa menikmati teh kulit buah naga ini dengan camilan seperti roti, pudding atau makanan ringan lainnya yang sehat. dengan ini anda akan mendapatkan manfaat yang ada di dalam kulit buah naga dengan cara yang enak dan nikmat.
-Tumis kulit buah naga-
Anda mungkin agak asing dengan makanan yang satu ini karena bahan dasarnya adalah dari kulit buah naga. Ternyata kulit buah naga juga bisa dijadikan tumis dengan rasa yang khas dan enak serta cocok dijadikan lauk teman makan anda yang nikmat. Bagaimana cara membuatnya.? Cukup mudah dan hampir seperti membuat tumis pada umumnya.
-Pertama kali anda harus menyiapkan kulit buah naga yang telah dicuci bersih secukupnya
-Potonglah kulit buah naga kecil-kecil sesuai dengan selera anda
Siapkan bumbu tumisan seperti bawang merah, bawang putih, garam, gula, cabai, kemiri, tomat dan jahe
-Tumbuklah bumbu yang sudah disiapkan menjadi halus
-Setelah itu masak bumbu tumisan dengan minyak yang tidak cukup banyak
-Setelah bumbu harum selanjutnya anda masukan potongan kulit buah naga
-Tumislah sampai matang
-Tumisan ini bisa menjadi teman makan anda, selain rasanya yang enak juga mengandung banyak manfaat bagi kesehatan dan anda tidak akan rugi dengan manfaat ini.
Untuk mendapatkan manfaat dari kulit buah naga ini sebenarnya anda juga bisa mengonsumsinya dari ekstrak kulit buah naga yang sudah banyak diproduksi belakangan ini. dengan demikian anda akan bisa mendapatkan manfaat dari kulit buah naga secara praktis dan instan. Demikian ulasan mengenai manfaat kulit buah naga yang bisa anda dapatkan. Semoga bermanfaat bagi anda semuanya. Terima kasih
Kandungan nutrisi di kulit buah naga
Ternyata bukan hanya buah naga saja yang bisa dimanfaatkan dan mengandung banyak nutrisi di dalamnya namun juga di dalam kulitnya. Mungkin masih banyak orang yang tidak mengetahui hal ini dan membuang kulit buah naga begitu saja ketika sudah selesai makan buah naga. Padahal kulit buah naga mengandung zat pewarna alami yang disebut dengan betasianin serta memiliki mineral tinggi. adanya zat pewarna alami ini bisa dijadikan sebagai pewarna makanan alami yang lebih sehat dibandingkan dengan menggunakan pewarna sintesis yang tidak baik untuk tubuh.
Manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari kulit buah naga adalah dapat diolah menjadi masker wajah. Kulit buah naga mengandung vitamin E yang baik untuk kulit. Menggunakan masker wajah dari kulit buah naga ini akan membuat kulit nampak lebih bersih, kencang, putih dan terasa lebih awet muda serta mampu menghilangkan kerutan.
Manfaat kulit buah naga
Setelah diulas sedikit mengenai manfaat kulit buah naga, kali ini akan dibahas lebih panjang mengenai kulitnya. Seperti yang diketahui bahwa kulit buah naga biasanya hanya langsung dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan. Padahal kulit buah naga ini memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh manusia. Kulit buah naga dipercaya mengandung taraxast, pentacylic dan triyepene yang sangat baik untuk peredaran darah. berikut ini adalah beberapa manfaat dari kulit buah naga yang perlu anda ketahui:
1. Melenturkan pembuluh darah
Sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini mendapatkan hasil bahwa ternyata di dalam kulit buah naga mengandung senyawa yang mampu melenturkan pembuluh darah. dengan adanya senyawa ini maka berbagai permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan kekakuan pembuluh darah bisa segera di atasi. Senyawa aktif yang mampu melenturkan pembuluh darah ini antara lain adalah taraxast 12, pentacylic triyepene 20ene 30aol. Kedua senyawa ini mampu membuat pembuluh darah menjadi lentur dan tetap sehat. sampai saat ini hanya ada obat kimia saja yang mampu melakukan tugas ini dan ini merupakan salah satu terobosan terbaru dari dunia kesehatan dan bisa digunakan sebagai obat alami bagi masalah pembuluh darah yang mengalami penyempitan.
2. Mengobati tumor
Manfaat lainnya yang ada di dalam kulit buah naga adalah dapat mengobati tumor. Di dalam kulit buah naga ternyata mengandung senyawa yang memiliki peran aktif untuk menghambat pertumbuhan sel abnormal yang kemudian bisa menjadi tumor. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari kulit buah naga ini, anda bisa menjadikannya sebagai minuman herbal. Cara membuatnya sangatlah mudah yaitu dengan memotong kulit buah naga menjadi kecil dan kemudian jemur hingga kering di bawah sinar matahari langsung. Setelah kering anda bisa menyeduhnya seperti menyeduh teh biasanya. Untuk hasil maksimal anda bisa mengonsumsinya sebanyak 2 kali sehari.
3. Mendeteksi adanya boraks dan formalin
Keberadaan boraks dan formalin di dalam makanan akhir-akhir ini menjadi sebuah hal yang menghawatirkan di dalam masyarakat. ulah sejumlah pedagang nakal yang ingin meraup banyak keuntungan dengan menambahkan boraks dan formalin supaya dagangannya menjadi laku tidak bisa ditolerir lagi. Jika tubuh menelan boraks dan formalin dalam jangka panjang akan membuat tubuh mengalami banyak gangguan kesehatan yang fatal seperti kanker, tumor, kerusakan otak dan lainnya.
Bagaimana cara menggunkan kulit buah naga ini menjadi alat deteksi adanya boraks dan formalin di dalam makanan? Caranya cukup mudah anda hanya perlu menyiapkan kulit buah naga yang telah dipotong dan kemudian rendam di dalam air tawar yang telah diberikan perasan air jeruk nipis. Setelah itu tunggu beberapa saat hingga air menjadi berubah warna ke merah. Setelah itu anda siapkanlah tisu dan celupkan pada air rendaman kulit buah naga tadi. Tempelkan tisu yang berwarna merah pada makanan yang hendak diuji, jika tisu tidak berubah warnanya dan tetap merah maka makanan tersebut mengandung boraks atau formalin namun jika warna tisu berubah memudar dan menjadi puith kembali maka makanan aman untuk dimakan karena tidak mengandung boraks dan formalin.
4. Mencegah kanker
Kulit buah naga juga bisa menjadi salah satu obat herbal untuk pengobatan berbagai jenis penyakit kanker. Penyakit kanker termasuk penyakit yang sangat mematikan di dunia dan anda bisa menghindarinya dengan obat herbal yang terbuat dari kulit buah naga ini. jika anda sedang dalam masa pengobatan kanker, akan lebih baik anda mengonsumsi obat herbal dari kulit buah naga ini bersama dengan obat farmologi lainnya.
5. Merawat kulit
Manfaat lainnya yang ada di dalam kulit buah naga adalah mampu merawat kulit. Di dalam kulit buah naga mengandung antioksidan, vitamin C dan vitamin E cukup tinggi sehingga sangat baik untuk kesehatan kulit. Antioksidan mampu menangkal radikal bebas yang membuat kulit menjadi kusam, kering dan sakit. Untuk anda yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan maka mengonsumsi teh dari kulit buah naga ini sangatlah cocok untuk melindungi kulit anda dari segala permasalan dan sinar matahari yang berbahaya. Anda juga bisa membuat kulit buah naga ini menjadi masker wajah alami yang baik untuk kulit.
Cara membuat masker dari kulit buah naga ini cukup mudah yaitu dengan memisahkan bagi kulit yang agak halus dengan yang kasar di bagian luar. Yang digunakan adalah kulit halus dibagian dalam saja. setelah siap kemudian haluskan dengan cara ditumbuk manual atau dengan menggunakan bantuan blender. Setelah itu oleskan di wajah secara merata sebanyak 3 kali dalam seminggu untuk hasil yang optimal. Dengan menggunakan masker dari kulit buah naga ini akan membuat wajah terbebas dari berbagai permasalahan wajah seperti jerawat, komedo dan keriput.
6. Melembabkan kulit
Salah satu permasalahan yang banyak dialami oleh orang pada kulitnya adalah masalah kulit kering. Kulit kering biasanya dialami oleh mereka yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan dan terkena sinar matahari langsung. Kulit kering akan membuat penampilan anda menjadi kurang menarik, terlihat kusam dan bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan kulit lainnya. oleh karena itu anda bisa menggunakan obat herbal dari kulit buah naga untuk mencegah kulit kering dan membuatnya terus lembab sehingga kulit anda akan menjadi lebih sehat.
Beberapa gangguan kesehatan yang sudah disebutkan di atas merupakan beberapa masalah yang bisa diatasi dengan menggunakan manfaat kulit buah naga. Anda bisa mendapatkan khasiat ini dengan mudah bukan?
Cara Mengolah Kulit Buah Naga
Setelah anda mengetahui apa saja manfaat dari kulit buah naga ini mungkin anda akan semakin yakin untuk menggunakan obat herbal dari kulit buah naga ini. namun mungkin anda juga masih bingung bagaimana caranya untuk mengkonsumsi kulit buah naga dan seperti apa pengolahannya supaya bisa dimakan. Berikut ini adalah beberapa aneka olahan dari kulit buah naga yang bisa anda buat.
-Teh kulit buah naga-
Untuk menjadikannya sebagai obat herbal bagi beberapa penyakit maka anda bisa mengolahnya menjadi teh kulit buah naga. Cara membuatnya cukup mudah, anda hanya perlu menyiapkan kulit buah naga yang telah dipotong kecil-kecil membantuk dadu.
Setelah itu anda jemur kulit buah naga tadi di bawah sinar matahari langsung sampai kulit buah naga kering benar. Seberapa kering kulit buah naga sebenarnya akan tergantung pada cuaca. Setelah kering, anda bisa langsung menyeduh kulit buah naga yang sudah siap dan cara menghidangkannya pun tidak jauh berbeda seperti teh pada umumnya.
Anda bisa menikmati teh kulit buah naga ini dengan camilan seperti roti, pudding atau makanan ringan lainnya yang sehat. dengan ini anda akan mendapatkan manfaat yang ada di dalam kulit buah naga dengan cara yang enak dan nikmat.
-Tumis kulit buah naga-
Anda mungkin agak asing dengan makanan yang satu ini karena bahan dasarnya adalah dari kulit buah naga. Ternyata kulit buah naga juga bisa dijadikan tumis dengan rasa yang khas dan enak serta cocok dijadikan lauk teman makan anda yang nikmat. Bagaimana cara membuatnya.? Cukup mudah dan hampir seperti membuat tumis pada umumnya.
-Pertama kali anda harus menyiapkan kulit buah naga yang telah dicuci bersih secukupnya
-Potonglah kulit buah naga kecil-kecil sesuai dengan selera anda
Siapkan bumbu tumisan seperti bawang merah, bawang putih, garam, gula, cabai, kemiri, tomat dan jahe
-Tumbuklah bumbu yang sudah disiapkan menjadi halus
-Setelah itu masak bumbu tumisan dengan minyak yang tidak cukup banyak
-Setelah bumbu harum selanjutnya anda masukan potongan kulit buah naga
-Tumislah sampai matang
-Tumisan ini bisa menjadi teman makan anda, selain rasanya yang enak juga mengandung banyak manfaat bagi kesehatan dan anda tidak akan rugi dengan manfaat ini.
Untuk mendapatkan manfaat dari kulit buah naga ini sebenarnya anda juga bisa mengonsumsinya dari ekstrak kulit buah naga yang sudah banyak diproduksi belakangan ini. dengan demikian anda akan bisa mendapatkan manfaat dari kulit buah naga secara praktis dan instan. Demikian ulasan mengenai manfaat kulit buah naga yang bisa anda dapatkan. Semoga bermanfaat bagi anda semuanya. Terima kasih
Manfaat binahong
Udah Tau Belum?
TERNYATA TANAMAN BINAHONG INI MAMPU MENYEMBUHKAN 23 PENYAKIT
Mengingat tanaman binahong tumbuhnya merambat, sudah pasti kita mesti menyiapkan rambatannya. Sarana rambatan (ajir) dapat berbagai macam dari mulai lurus tegak sampai di buat bertali-tali.
Saat ini mulai banyak yang menanam, disamping juga sebagai tanaman obat, juga tanaman hias daun. Bisa ditanam didalam pot, halaman pekarangan maupun di kebun.
23 Manfaat Tanaman Binahong untuk Mengobati Penyakit
1. Obat Luka.
Bahan :
Daun binahong beberapa lembar.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci, diremas-remas sampai jadi lembut serta berlendir.
Langkah memakai :
Tempelkan di bagian luka, setelah itu tunggu sebentar, jadi lukanya akan jadi kering.
2. Obat Ambeien.
Bahan :
Daun Binahong sebanyak 16 lembar, air 3 gelas.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu direbus hingga mendidih sampai tinggal 2 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali satu hari.
3. Obat Batuk.
Bahan :
Daun binahong 10 lembar.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tersisa 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
4. Obat borok saya yang menahun.
Bahan :
Daun binahong 12 lembar, 3 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 2 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
5. Obat darah rendah.
Bahan :
Daun binahong 8 lembar, 2 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
6. Obat disentri.
Bahan :
Daun binahong 10 lembar, 2 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
7. Obat Gatal-gatal, eksim kulit.
Bahan :
Daun binahong 10-15 lembar. 3 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahon dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 2 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
8. Obat Gegar Otak.
Bahan :
Daun binahong 10 lembar, 2 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus sampai mendidih serta tinggal 2 gelas.
Langkah penggunaan :
Diminum 1 kali sehari.
9. Obat Gusi berdarah.
Bahan :
Daun binahong 4 lembar, air 2 gelas.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
10. Obat Hidung Mimisan.
Bahan :
Daun binahong 4 lembar, air 2 gelas.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
11. Obat Jerawat.
Bahan :
Daun binahong 8 lembar, air 2 gelas.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
12. Untuk memperlancar haid.
Bahan :
Daun binahong 3 lembar, 2 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
13. Obat Kencing manis.
Bahan :
Daun binahong 11 lembar, air 3 gelas.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu direbus hingga mendidih sampai tinggal 2 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
14. Obat Kurang Nafsu makan.
Bahan :
Daun binahong 5 lembar, air 2 gelas.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
15. Obat Lemah Syahwat.
Bahan :
Daun binahong 3-10 lembar, air 2 gelas.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
16. Untuk melindungi stamina badan.
Bahan :
Daun binahong 1 lembar, 2 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
17. Obat sakit paru-paru.
Bahan :
Daun binahong 10 lembar, 2 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali satu hari.
18. Obat Patah Tulang.
Bahan :
Daun binahong 10-20 lembar, air 3 gelas.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 2 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
19. Obat Radang Ginjal.
Bahan :
Daun binahong 7 lembar, air 2 gelas.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
20. Obat setelah bersalin.
Bahan :
Daun binahong 7 lembar, 2 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
21. Setelah Operasi.
Bahan :
Daun binahong 20 lembar, 3 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
22. Obat Sesak Nafas.
Bahan :
Daun binahong 7 lembar, 2 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
23. Obat Usus Bengkak.
Bahan :
Daun binahong 3 lembar, 2 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
Tersebut resep-resep ampuh dari daun binahong. Demikian banyak khasiatnya, tidak ada salahnya menanam tanaman binahong itu di pekarangn rumah, siapa tahu satu waktu kita membutuhkannya. Formasi daun per lembar yang dipakai sangat utama, selain buat keamanan juga kemanjuran obat.
Jadi simpan baik-baik resep diatas agar tinggal buka saja waktu akan memakai daun binahong untuk obat sakit.
Semoga bermanfaat
#UdahTauBelum?
TERNYATA TANAMAN BINAHONG INI MAMPU MENYEMBUHKAN 23 PENYAKIT
Mengingat tanaman binahong tumbuhnya merambat, sudah pasti kita mesti menyiapkan rambatannya. Sarana rambatan (ajir) dapat berbagai macam dari mulai lurus tegak sampai di buat bertali-tali.
Saat ini mulai banyak yang menanam, disamping juga sebagai tanaman obat, juga tanaman hias daun. Bisa ditanam didalam pot, halaman pekarangan maupun di kebun.
23 Manfaat Tanaman Binahong untuk Mengobati Penyakit
1. Obat Luka.
Bahan :
Daun binahong beberapa lembar.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci, diremas-remas sampai jadi lembut serta berlendir.
Langkah memakai :
Tempelkan di bagian luka, setelah itu tunggu sebentar, jadi lukanya akan jadi kering.
2. Obat Ambeien.
Bahan :
Daun Binahong sebanyak 16 lembar, air 3 gelas.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu direbus hingga mendidih sampai tinggal 2 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali satu hari.
3. Obat Batuk.
Bahan :
Daun binahong 10 lembar.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tersisa 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
4. Obat borok saya yang menahun.
Bahan :
Daun binahong 12 lembar, 3 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 2 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
5. Obat darah rendah.
Bahan :
Daun binahong 8 lembar, 2 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
6. Obat disentri.
Bahan :
Daun binahong 10 lembar, 2 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
7. Obat Gatal-gatal, eksim kulit.
Bahan :
Daun binahong 10-15 lembar. 3 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahon dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 2 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
8. Obat Gegar Otak.
Bahan :
Daun binahong 10 lembar, 2 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus sampai mendidih serta tinggal 2 gelas.
Langkah penggunaan :
Diminum 1 kali sehari.
9. Obat Gusi berdarah.
Bahan :
Daun binahong 4 lembar, air 2 gelas.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
10. Obat Hidung Mimisan.
Bahan :
Daun binahong 4 lembar, air 2 gelas.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
11. Obat Jerawat.
Bahan :
Daun binahong 8 lembar, air 2 gelas.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
12. Untuk memperlancar haid.
Bahan :
Daun binahong 3 lembar, 2 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
13. Obat Kencing manis.
Bahan :
Daun binahong 11 lembar, air 3 gelas.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu direbus hingga mendidih sampai tinggal 2 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
14. Obat Kurang Nafsu makan.
Bahan :
Daun binahong 5 lembar, air 2 gelas.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
15. Obat Lemah Syahwat.
Bahan :
Daun binahong 3-10 lembar, air 2 gelas.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
16. Untuk melindungi stamina badan.
Bahan :
Daun binahong 1 lembar, 2 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
17. Obat sakit paru-paru.
Bahan :
Daun binahong 10 lembar, 2 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali satu hari.
18. Obat Patah Tulang.
Bahan :
Daun binahong 10-20 lembar, air 3 gelas.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 2 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
19. Obat Radang Ginjal.
Bahan :
Daun binahong 7 lembar, air 2 gelas.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
20. Obat setelah bersalin.
Bahan :
Daun binahong 7 lembar, 2 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
21. Setelah Operasi.
Bahan :
Daun binahong 20 lembar, 3 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
22. Obat Sesak Nafas.
Bahan :
Daun binahong 7 lembar, 2 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
23. Obat Usus Bengkak.
Bahan :
Daun binahong 3 lembar, 2 gelas air.
Langkah bikin :
Daun binahong dicuci lalu di rebus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Langkah memakai :
Diminum 1 kali sehari.
Tersebut resep-resep ampuh dari daun binahong. Demikian banyak khasiatnya, tidak ada salahnya menanam tanaman binahong itu di pekarangn rumah, siapa tahu satu waktu kita membutuhkannya. Formasi daun per lembar yang dipakai sangat utama, selain buat keamanan juga kemanjuran obat.
Jadi simpan baik-baik resep diatas agar tinggal buka saja waktu akan memakai daun binahong untuk obat sakit.
Semoga bermanfaat
#UdahTauBelum?
Sunday, 13 January 2019
Thursday, 10 January 2019
Tulisan keren dari sudut berbeda Indonesia kini
Tulisan keren Prof Agus Budiyono, alumni ITB, MIT
-----
KOLOM: SUTAMI, SRI MULYANI DAN JOKOWI
Saya dididik dan dibesarkan di sebuah lingkungan khusus di Amerika yang membuat saya tidak mudah gumunan. Di kelas saya setiap orang praktis adalah pelajar terbaik di negaranya. Di department saya ada pelajar terbaiknya Imperial College-London, juaranya Tokyo Tech, nomor satunya Seoul National University dsb. Rata-rata IQ di kisaran 150 dan bila orang asing, TOEFL di sekitar 648 (sekitar betul semua), dan pada ujian tertentu sebagian besar adalah pemegang patent di bidangnya. Lab mereka pada zamannya mengembangkan teknologi yang meresponse serangan Jepang di Pearl Harbor yang membantu memenangkan Amerika di Perang Dunia. Rombongan yang datang sebelumnya adalah kelompok kunci yang menjawab tantangan Soviet yang meluncurkan Sputnik dan menempatkan manusia pertama di ruang angkasa. Selang beberapa tahun kemudian Amerika mampu mendaratkan manusia di Bulan. Kelompok seangkatan saya adalah yang mampu melahirkan perusahaan sekelas Google dan Amazon. Yang menjadi motor utama industri di Route 95 (pantai timur) dan Silicon Valley (pantai barat). Capaian semua ini saya anggap wajar dan biasa saja, pas dan sesuai dengan arus, latar belakang dan milleunya.
+++
Namun demikian dalam setting di tanah air, saya justru menemukan beberapa fenomena yang membuat saya kagum. Bisa Gumun kali ini. Bilamana pencapaian orang-orang MIT itu saya anggap luar biasa, maka apa yang saya kagumi di Indonesia justru bahkan lebih dari luar biasa. Different league. Different level. Saya ingin mengkristalisasi rasa kagum dan hormat ini dengan tiga figur yang saya jadikan judul di atas. Hanya kebetulan saja, sekali lagi, ketiganya sama-sama dari Jawa dengan latar belakang budaya dan filosofi yang saya pahami. Ketiganya orang-orang hebat yang menggunakan filosofi: nglurug tanpa bala, sugih tanpa banda dan menang tanpa ngasorake. Saya jauh mengagumi beliau-beliau ini dibandingkan apa yang saya lihat dan alami sendiri di almamater saya. Kenapa?
Orang-orang MIT itu hebat dan lingkungannya memahami mereka dan oleh karena itu mereka bisa mengapresiasinya. Oleh karena itu wajar dan malah expected. Sementara itu ketiga figur yang saya kagumi berada di lingkungan dimana orang-orang yang justru dibantu dimakmurkan ekonominya, yang menggunakan kemudahan yang mereka ciptakan dan menikmati suasana kondusif (ipoleksosbud hankam) yang mereka perjuangkan, banyak yang tidak paham. Boro-boro menghormati. Namun demikian, ini yang saya kagum dan perlu banyak belajar, mereka semua tidak bergeming. Diremehkan juga tenang saja. Dicaci maki juga tidak gusar. Difitnah sana sini, juga tetap sabar. Pendeknya ketiganya mewakili, saya sebut dengan bangga dan haru, kualitas penduduk nusantara yang unggul dan mumpuni. Kewl dan kewreeen. Pantas untuk menjadi pemimpin dan memimpin bangsa sebesar Indonesia dengan semua kompleksitasnya.
Masing-masing berkontribusi pada bidang keahlian yang berbeda. Juga mempunyai jalur karir yang sama sekali beda. Namun ada kesamaan benang merah dari ketiganya. Kesamaan yang distinct and unmistakeable. Dalam pengamatan saya, ketiga figur adalah orang-orang yang lurus. Orang yang lempang hatinya. Figur yang hatinya tidak terbeli dengan kekuasaan dan kekayaan. Figur yang bisa menjadi panutan dan teladan dalam hiruk pikuk perubahan global yang serba cepat. Dunia berubah. China dan Amerika berubah. Eropa berubah. Di masa yang tidak terlalu jauh, China akan menjadi ekonomi no 1, menggeser Amerika yang turun jadi no 2. China tidak akan menjadi negara berpenduduk terbanyak, posisinya diganti India. Indonesia dalam konstelasi tersebut, diprediksi akan menjadi ekonomi no 5. Negara makmur, tidak ada penduduk yang berkategori miskin. Bangsa Indonesia perlu pegangan dalam lingkungan yang serba berubah cepat ini.
Saya merasa sosok Sutami, SMI dan Jokowi adalah mercusuar di tengah ketidakpastian gelombang laut dalam langit yang kelam. Bisa diandalkan untuk menjadi pegangan dalam menentukan arah. Ketiga figur tersebut, nilai-nilai hidupnya selayaknya dicontoh, diteladani dan diambil pelajarannya untuk generasi sekarang dan utamanya generasi millenials, Y dan Z. Figur yang berprestasi tinggi, dengan pengakuan dunia, tapi tetap tawadu’ dan rendah hati. Figur yang tidak serakah, tidak tamak dengan kekuasaan, tidak menyodor-nyodorkan anak-anaknya, istri atau suaminya, saudara-saudaranya, untuk ikut memanfaatkan kemudahan-kemudahan, privilege atau keistimewaan dari jabatan atau pun bahkan pengaruh yang mereka punya.
Siapa orang Indonesia tidak kenal dengan Menteri Sutami, menteri termasyhur dalam sejarah NKRI? Sutami, berkat reputasinya, adalah satu2nya menteri era Soekarno yang tetap dipilih oleh Soeharto di kabinetnya. Hidupnya lurus lempang tidak ada cacat. Empat belas (14) tahun menjadi menteri tapi tidak mempunyai rumah sendiri. Pernah listriknya diputus karena terjadi tunggakan. Pak Jokowi juga menjadi presiden pertama RI yang mendapatkan recognisi dan strong opinion tentang komitmennya menciptakan pemerintahan yang bersih. Hal ini karena beliau benar-benar walk the talk. Bukan lamis-lamis lambe. Bukan NATO. Menerapkan dalam kesehariannya. PM Mahathir menyebutnya secara khusus standar Jokowi “reaching the unprecendented level” dalam sejarah Indonesia. Penting ini karena datang dari tetangga sebelah yang tahu rumah tangga kita. Pemimpin bisnis terdepan China, Jack Ma, juga memberikan pujian kepada Jokowi tentang resiliencenya dalam menghadapi badai fitnah. Begitu juga dengan pemimpin-pemimpin dari Korea yang langsung saya dengar sendiri. Mereka semua all in kepercayaannya kepada Jokowi. Mereka mengatakan bila Indonesia bisa dijaga untuk tetap bisa memunculkan pemimpin seperti Jokowi maka memang sudah keniscayaan Indonesia akan menjadi salah satu dari 4 adidaya dunia. Beberapa pemipin Korea, saya tahu peris karena langsung membantu, sudah menaruh uangnya di pasar investasi Indonesia. Orang Korea, bahkan dalam level pemimpin, saja percaya. Masak kita yang asli orang Indonesia tidak?
+++
Saya tidak heran, bila selama perjalanan bisnis terakhir saya ke Seoul selama lima hari bertemu dengan pimpinan 16 perusahaan besar Korea. Mereka semua, semuanya, bertanya dan ingin memastikan pemerintah sekarang berlanjut ke perioda berikutnya. Saya mengatakan dan mengafirmasi dari big data saya, jawabannya YA. Saya mahfum dari pengamatan saya mengajar dan mendirikan bisnis di sana selama 8 tahun, bahwa pemerintah yang bisa menciptakan iklim bisnis yang certain, yang pasti, sangat diharapkan untuk keberlanjutan bisnis dan investasi jangka panjang. Prinsip ini sebenarnya yang menjadi sokoguru Keajaiban Ekonomi Korea (The Mirable of Han River). Dunia bisnis tidak menyukai kecenderungan kepada hal yang serba tidak pasti. Yang abu-abu dan tidak jelas juntrungnya. Yang perlu maneuver pat pat gulipat. Pong pong garengpong. Ini semua dibersihkan ketika figur seperti Jokowi dan Sri Mulyani menjadi pimpinan. Tujuannya adalah menciptakan iklim bisnis dan investasi yang mempunyai kepastian. Yang sehat dan saling memakmurkan dalam semangat kolaborasi dan bahu-membahu antar komponen bangsa bahkan antar bangsa.
Saya kemaren menghadiri dan mengikuti dengan seksama paparan Kepala Bappenas, Professor Bambang S Brodjonegoro, di Fairmont Jakarta, berisi “Sosialisasi Visi Indonesia 2045: Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur. Banyak faktor disebut sebagai prerequisite agar Visi Indonesia 2045 bisa terwujud. Bagi saya yang paling penting adalah SDM yang perlu disiapkan untuk menjadi pemimpin Indonesia. Haruslah sosok-sosok yang tidak hanya cerdas, tapi juga bermoral dan berakhlak yang baik. Yang bisa amanah bila diberi mandat dan kepercayaan.
Figur seperti Sutami, Sri Mulyani Indrawati dan Jokowi.
P.S.
Mohon bantu dishare dan disebarluaskan ke berbagai kalangan terutama generasi penerus. Kita bersama saling mengingatkan dalam kebaikan.Menjaga agar suasana Indonesia sehat dan kondusif. Akan baik bila ajakan ini bisa dibaca jutaan orang Indonesia demi pendidikan karakter bangsa.
Terima kasih sebelumnya🙏
-----
KOLOM: SUTAMI, SRI MULYANI DAN JOKOWI
Saya dididik dan dibesarkan di sebuah lingkungan khusus di Amerika yang membuat saya tidak mudah gumunan. Di kelas saya setiap orang praktis adalah pelajar terbaik di negaranya. Di department saya ada pelajar terbaiknya Imperial College-London, juaranya Tokyo Tech, nomor satunya Seoul National University dsb. Rata-rata IQ di kisaran 150 dan bila orang asing, TOEFL di sekitar 648 (sekitar betul semua), dan pada ujian tertentu sebagian besar adalah pemegang patent di bidangnya. Lab mereka pada zamannya mengembangkan teknologi yang meresponse serangan Jepang di Pearl Harbor yang membantu memenangkan Amerika di Perang Dunia. Rombongan yang datang sebelumnya adalah kelompok kunci yang menjawab tantangan Soviet yang meluncurkan Sputnik dan menempatkan manusia pertama di ruang angkasa. Selang beberapa tahun kemudian Amerika mampu mendaratkan manusia di Bulan. Kelompok seangkatan saya adalah yang mampu melahirkan perusahaan sekelas Google dan Amazon. Yang menjadi motor utama industri di Route 95 (pantai timur) dan Silicon Valley (pantai barat). Capaian semua ini saya anggap wajar dan biasa saja, pas dan sesuai dengan arus, latar belakang dan milleunya.
+++
Namun demikian dalam setting di tanah air, saya justru menemukan beberapa fenomena yang membuat saya kagum. Bisa Gumun kali ini. Bilamana pencapaian orang-orang MIT itu saya anggap luar biasa, maka apa yang saya kagumi di Indonesia justru bahkan lebih dari luar biasa. Different league. Different level. Saya ingin mengkristalisasi rasa kagum dan hormat ini dengan tiga figur yang saya jadikan judul di atas. Hanya kebetulan saja, sekali lagi, ketiganya sama-sama dari Jawa dengan latar belakang budaya dan filosofi yang saya pahami. Ketiganya orang-orang hebat yang menggunakan filosofi: nglurug tanpa bala, sugih tanpa banda dan menang tanpa ngasorake. Saya jauh mengagumi beliau-beliau ini dibandingkan apa yang saya lihat dan alami sendiri di almamater saya. Kenapa?
Orang-orang MIT itu hebat dan lingkungannya memahami mereka dan oleh karena itu mereka bisa mengapresiasinya. Oleh karena itu wajar dan malah expected. Sementara itu ketiga figur yang saya kagumi berada di lingkungan dimana orang-orang yang justru dibantu dimakmurkan ekonominya, yang menggunakan kemudahan yang mereka ciptakan dan menikmati suasana kondusif (ipoleksosbud hankam) yang mereka perjuangkan, banyak yang tidak paham. Boro-boro menghormati. Namun demikian, ini yang saya kagum dan perlu banyak belajar, mereka semua tidak bergeming. Diremehkan juga tenang saja. Dicaci maki juga tidak gusar. Difitnah sana sini, juga tetap sabar. Pendeknya ketiganya mewakili, saya sebut dengan bangga dan haru, kualitas penduduk nusantara yang unggul dan mumpuni. Kewl dan kewreeen. Pantas untuk menjadi pemimpin dan memimpin bangsa sebesar Indonesia dengan semua kompleksitasnya.
Masing-masing berkontribusi pada bidang keahlian yang berbeda. Juga mempunyai jalur karir yang sama sekali beda. Namun ada kesamaan benang merah dari ketiganya. Kesamaan yang distinct and unmistakeable. Dalam pengamatan saya, ketiga figur adalah orang-orang yang lurus. Orang yang lempang hatinya. Figur yang hatinya tidak terbeli dengan kekuasaan dan kekayaan. Figur yang bisa menjadi panutan dan teladan dalam hiruk pikuk perubahan global yang serba cepat. Dunia berubah. China dan Amerika berubah. Eropa berubah. Di masa yang tidak terlalu jauh, China akan menjadi ekonomi no 1, menggeser Amerika yang turun jadi no 2. China tidak akan menjadi negara berpenduduk terbanyak, posisinya diganti India. Indonesia dalam konstelasi tersebut, diprediksi akan menjadi ekonomi no 5. Negara makmur, tidak ada penduduk yang berkategori miskin. Bangsa Indonesia perlu pegangan dalam lingkungan yang serba berubah cepat ini.
Saya merasa sosok Sutami, SMI dan Jokowi adalah mercusuar di tengah ketidakpastian gelombang laut dalam langit yang kelam. Bisa diandalkan untuk menjadi pegangan dalam menentukan arah. Ketiga figur tersebut, nilai-nilai hidupnya selayaknya dicontoh, diteladani dan diambil pelajarannya untuk generasi sekarang dan utamanya generasi millenials, Y dan Z. Figur yang berprestasi tinggi, dengan pengakuan dunia, tapi tetap tawadu’ dan rendah hati. Figur yang tidak serakah, tidak tamak dengan kekuasaan, tidak menyodor-nyodorkan anak-anaknya, istri atau suaminya, saudara-saudaranya, untuk ikut memanfaatkan kemudahan-kemudahan, privilege atau keistimewaan dari jabatan atau pun bahkan pengaruh yang mereka punya.
Siapa orang Indonesia tidak kenal dengan Menteri Sutami, menteri termasyhur dalam sejarah NKRI? Sutami, berkat reputasinya, adalah satu2nya menteri era Soekarno yang tetap dipilih oleh Soeharto di kabinetnya. Hidupnya lurus lempang tidak ada cacat. Empat belas (14) tahun menjadi menteri tapi tidak mempunyai rumah sendiri. Pernah listriknya diputus karena terjadi tunggakan. Pak Jokowi juga menjadi presiden pertama RI yang mendapatkan recognisi dan strong opinion tentang komitmennya menciptakan pemerintahan yang bersih. Hal ini karena beliau benar-benar walk the talk. Bukan lamis-lamis lambe. Bukan NATO. Menerapkan dalam kesehariannya. PM Mahathir menyebutnya secara khusus standar Jokowi “reaching the unprecendented level” dalam sejarah Indonesia. Penting ini karena datang dari tetangga sebelah yang tahu rumah tangga kita. Pemimpin bisnis terdepan China, Jack Ma, juga memberikan pujian kepada Jokowi tentang resiliencenya dalam menghadapi badai fitnah. Begitu juga dengan pemimpin-pemimpin dari Korea yang langsung saya dengar sendiri. Mereka semua all in kepercayaannya kepada Jokowi. Mereka mengatakan bila Indonesia bisa dijaga untuk tetap bisa memunculkan pemimpin seperti Jokowi maka memang sudah keniscayaan Indonesia akan menjadi salah satu dari 4 adidaya dunia. Beberapa pemipin Korea, saya tahu peris karena langsung membantu, sudah menaruh uangnya di pasar investasi Indonesia. Orang Korea, bahkan dalam level pemimpin, saja percaya. Masak kita yang asli orang Indonesia tidak?
+++
Saya tidak heran, bila selama perjalanan bisnis terakhir saya ke Seoul selama lima hari bertemu dengan pimpinan 16 perusahaan besar Korea. Mereka semua, semuanya, bertanya dan ingin memastikan pemerintah sekarang berlanjut ke perioda berikutnya. Saya mengatakan dan mengafirmasi dari big data saya, jawabannya YA. Saya mahfum dari pengamatan saya mengajar dan mendirikan bisnis di sana selama 8 tahun, bahwa pemerintah yang bisa menciptakan iklim bisnis yang certain, yang pasti, sangat diharapkan untuk keberlanjutan bisnis dan investasi jangka panjang. Prinsip ini sebenarnya yang menjadi sokoguru Keajaiban Ekonomi Korea (The Mirable of Han River). Dunia bisnis tidak menyukai kecenderungan kepada hal yang serba tidak pasti. Yang abu-abu dan tidak jelas juntrungnya. Yang perlu maneuver pat pat gulipat. Pong pong garengpong. Ini semua dibersihkan ketika figur seperti Jokowi dan Sri Mulyani menjadi pimpinan. Tujuannya adalah menciptakan iklim bisnis dan investasi yang mempunyai kepastian. Yang sehat dan saling memakmurkan dalam semangat kolaborasi dan bahu-membahu antar komponen bangsa bahkan antar bangsa.
Saya kemaren menghadiri dan mengikuti dengan seksama paparan Kepala Bappenas, Professor Bambang S Brodjonegoro, di Fairmont Jakarta, berisi “Sosialisasi Visi Indonesia 2045: Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur. Banyak faktor disebut sebagai prerequisite agar Visi Indonesia 2045 bisa terwujud. Bagi saya yang paling penting adalah SDM yang perlu disiapkan untuk menjadi pemimpin Indonesia. Haruslah sosok-sosok yang tidak hanya cerdas, tapi juga bermoral dan berakhlak yang baik. Yang bisa amanah bila diberi mandat dan kepercayaan.
Figur seperti Sutami, Sri Mulyani Indrawati dan Jokowi.
P.S.
Mohon bantu dishare dan disebarluaskan ke berbagai kalangan terutama generasi penerus. Kita bersama saling mengingatkan dalam kebaikan.Menjaga agar suasana Indonesia sehat dan kondusif. Akan baik bila ajakan ini bisa dibaca jutaan orang Indonesia demi pendidikan karakter bangsa.
Terima kasih sebelumnya🙏
Subscribe to:
Posts (Atom)