Friday, 22 December 2017

PESTISIDA NABATI (BINAHONG)

Pengendalian OPT organisme pengganggu tanaman banyak menggunakan pestisida sintetis.Ada dampak jangka panjang yang akan terjadi jika terus menerus kita menggunakannya.Harus ada kearifan dalam penggunaan karena jika berlebih mengakibatkan resensitas hama tertentu hingga kebal.
Yang paling mengerikan adalah keracunan kepada pengguna pestisida tersebut.
oke kita mulai berfikir gunakan sumberdaya alam yang ada disekitar kita.

BINAHONG

Kita mengenal sebagai tanaman obat untuk meringankan darah tinggi dan berbagai macam penyakit.Tanaman dengan nama latin Anredera cordifella memiliki berbagai macam bahan aktip yang saaat ini masih dalam tahap penelitian.

Bahan aktip yang terkandung didalamnya antara lain
  • SAPONIN sebagai bahan pembunuh moluskidida untuk menanggulangi hama keong.
  • ALKALOID sebagai zat pengatur tumbuh melindungi gangguan serangga dan penyedian unsur nitrogen bagi tumbuhan.
  • Hasil gambar untuk binahong hijau
  • FLAVONOID sebagai antibiotik mengurangi gangguan serangan virus atau bakteri
  • TERPENOID sebagai pelindung dari serangan hama kutu kutuan

CARA PEMBUATANNYA cara Satu

  1. Daun binahong  100 gr
  2. Air  1 liter
  3. Wadah tempat ektrak
Hancurkan daun binahong dengan mesin jus atau tumbuk sehingga halus.jika sudah maka simpan dalam wadah tertutup minimal 1 jam.
setelah itu saring peras air binahong tersebut dan siap digunakan dengan hasil satu liter. PESTISIDA NABATI.
Cara pemakaiannya campurkan perekat bisa gunakan sabun cair atau lidah buaya atau daun kembang sepatu kedalam air sebanyak 10 liter dengan pemakaian 200 ml pestisida binahong.

Terima kasih semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment